Jumat 11 Feb 2022 16:05 WIB

Arsenal Banjir Kartu Merah, Arteta Bakal Protes ke Badan Wasit Inggris

Empat kartu merah diterima penggawa Arsenal dalam enam pertandingan terakhir.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Arsenal Mikel Arteta memberikan instruksi dari garis samping selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Arsenal di Stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Kamis, 10 Februari 2022.
Foto: AP/Rui Vieira
Pelatih Arsenal Mikel Arteta memberikan instruksi dari garis samping selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Arsenal di Stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Kamis, 10 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mikel Arteta menuntut jawaban dari PGMOL, badan wasit resmi Liga Primer, terkait empat kartu merah yang diterima Arsenal dalam enam pertandingan. The Gunners mampu bertahan selama 20 menit terakhir di Wolves tanpa Martinelli untuk menang 1-0, Jumat (11/2/2022).

Tiga poin itu membuat Arsenal naik ke posisi kelima klasemen di Liga Primer Inggris setelah rival empat besar Manchester United dan Tottenham Hotspur kehilangan poin awal pekan ini.

Baca Juga

Martinelli dikeluarkan dari lapangan karena dua pelanggaran yang berujung kartu kuning di bagian permainan yang sama. Ia mendorong Daniel Podence saat melakukan lemparan ke dalam dan kemudian menerobos Chiquinho.

Skuad the Gunners telah lama memiliki masalah dengan kartu merah di bawah besustan Arteta. Tapi dengan keempat kartu merah dalam enam pertandingan, pelatih Arsenal itu mempertimbangkan mengangkat masalah ini ke PGMOL.

''Saya tidak senang dengan keputusan yang kami miliki musim ini, tetapi itu adalah diskusi yang akan saya lakukan dengan para ofisial,'' ujar Arteta dikutip dari Skysports, Jumat (11/2/2022).

Meskipun Arteta bingung dengan keputusan wasit Michael Oliver. ia juga menjelaskan bahwa para pemainnya harus menghindari situasi serupa. Ditanya bagaimana dia berencana menghentikan pemainnya agar tidak diusir, Arteta juga bingung.

''Saya kehabisan ide. Memenangkan empat pertandingan seperti itu (setelah kartu merah) sangat sulit. Kami tahu itu dan salah satu hal utama yang harus kami hentikan,'' kata Arteta menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement