REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Wakaf Al-Quran (BWA) membawa 10 ribu Alqur’an wakaf untuk didistribusikan ke masyarakat beberapa kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, seperti 4.000 eksemplar di OKI, 4.000 eksemplar di OKU, dan 2.000 eksemplar di Pagar Alam.
Proses distribusi Alqur’an wakaf yang dimulai sejak tanggal 4 Februari 2022, masih berlangsung hingga saat ini.
"Kali ini BWA membawa 10 ribu Alqur’an wakaf untuk Sumatera Selatan, namun kebutuhan akan Alqur’an di masyarakat Sumsel masihlah tinggi, butuh banyak Alquran baru untuk mengganti Alqur’an yang sudah tidak layak pakai, seperti robek karena seringnya dibaca, atau untuk mendukung santri santri baru yang belum punya Al Qur’an baik di TPQ atau di pondok pesantren,” ungkap Weli, perwakilan Program BWA dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/2/2022).
Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni mengucapkan terima kasih atas kunjungan BWA, dan menyambut baik pendistribusian Alqur’an di Pagar Alam. "Harapan kami kedepan semoga sinergitas dan hubungan kerja sama dapat lebih baik lagi dalam membantu dan berbagi kepada masyarakat Kota Pagar Alam,” ungkap Wali Kota.
“Insya Allah setelah melakukan survey dan pengamatan di Sumsel, BWA bertekad untuk menggalang 100 ribu Alqur’an wakaf untuk Provinsi Sumatera Selatan dalam beberapa tahap, agar daerah daerah pelosok dapat menjadi sasaran penyaluran wakaf Alqur’an selanjutnya’ ujar Weli.
Seperti yang tertera dalam website resmi www.BWA.id, BWA memiliki visi “menjadikan wakaf sebagai gaya hidup muslim”dengan salah satu inovasinya adalah wakaf Qur’an yang merupakan cara modern, mudah dan praktis untuk berwakaf. Wakaf Qur’an mempermudah Anda menyalurkan bantuan untuk saudara kita hingga ke pelosok negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
