REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Era digital, menjadi momentum yang tepat kenapa setiap orang harus meningkatkan kualitas kompetensi diri, terutama di bidang teknologi. Sebab, di era yang serba digital ini, mobilitas masyarakat hampir semuanya bisa dikerjakan dirumah. Coding menjadi salah satu skill menjanjikan yang dapat meningkatkan kompetensi diri.
Presiden Joko Widodo, pernah mengatakan bahwa, ilmu coding lebih penting dari Bahasa Inggris. Alasannya, bahasa coding dianggap memiliki pengaruh yang besar di masa depan dan banyak jenis pekerjaan baru yang membutuhkan keahlian bahasa coding.
Berikut alasan kenapa harus belajar coding:
1. Prospek karier di masa depan
Memiliki keterampilan coding dapat memberikan prospek karier yang cerah di masa depan. Pertumbuhan bidang IT yang selalu mengalami kemajuan pesat membuka lapangan pekerjaan sebagai programmer kian meningkat.
Paparan teknologi yang sangat tinggi, membuat coding menjadi bahasa masa depan yang akan menguntungkan bagi para programmer. Kemajuan teknologi inilah, yang membuat sejumlah pekerjaan yang dikerjakan oleh manusia akan diganti menjadi mesin.
Menurut analisis Oxford Economics pada tahun 2030 mendatang, ada sekitar 20 juta pekerjaan manfuktur di dunia akan digantikan oleh robot. Untuk membuat robot-robot tersebut bekerja secara baik dan memahami perintah manusia, diperlukan keterampilan coding.
2. Mengasah pola pikir dan problem solving
Poin utama dalam belajar coding adalah kemampuan memecahkan masalah. Programmer dituntut untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan menemukan solusi baru bagaimana mengatasi masalah tersebut.
Coding merupakan salah satu jalan yang bisa dipilih untuk mengasah pola pikir dan kemampuan problem solving serta membiasakan diri menampilkan kreativitas. Menjadi seorang programmer akan membentuk pribadi yang berpikir secara terstruktur, sistematis dan efisien.
3. Peningkatan gaji
Tak dipungkiri, salah satu alasan seseorang ingin bekerja adalah memiliki gaji yang banyak. Salah satu alasan kenapa harus belajar coding adalah memiliki penghasilan yang besar dan peningkatan gaji yang banyak sesuai profesionalitas.
Bekerja di dunia industri teknologi, membuat para programmer menghasilkan finansial yang melimpah. Kebutuhan talenta programmer yang sangat besar, membuat beberapa perusahaan berani memberikan segelintir gaji yang cukup besar.
Bahkan, semakin expert di bidang tertentu, maka semakin tinggi pula gaji yang didapatkan. Hal ini karena masih kurangnya talenta programmer yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Selain itu, sebagai programmer yang andal, bisa membuat berbagai jenis aplikasi, bukan tidak mungkin berkesempatan besar mendirikan perusahaan start up. Bahkan, beberapa programmer selain bekerja sebagai karyawan di perusahaan besar, mereka juga memiliki pekerjaan sampingan seperti membuka jasa pembuatan website atau aplikasi android.
4. Melatih komunikasi
Belajar coding, ternyata tak hanya berdampak pada taraf hidup, melainkan juga melatih skill berkomunikasi dalam bersosialisasi. Coding memberikan kesempatan bagi para programmer, untuk bertukar pikiran dan saling memberikan solusi seputar pemrograman.
Bahkan, para programmer memiliki komunitas yang selalu aktif untuk memberikan referensi belajar dalam mengutarakan ide-ide kompleks.
5. Remote working
Kecanggihan teknologi, semakin mempermudah komunikasi dan pengetahuan. Dengan menguasai coding, para programmer tidak perlu datang ke kantor. Sehingga bisa bekerja dimanapun dan kapanpun, asalkan memiliki jaringan internet yang baik.
Tren remote working, semakin menjadi terkenal ketika wabah Covid-19 melanda. Sehingga banyak sekali perusahaan yang menerapkan sistem kerja ini untuk karyawannya.
6. Menciptakan inovasi baru
Belajar coding, membuat para programmer dapat menciptakan berbagai teknologi yang memudahkan serta bermanfaat bagi masyarakat. Contoh saja aplikasi Gojek, yang saat ini menjadi salah satu start up besar di dunia yang telah memberikan sumbangsih dalam membangun perekonomian di Indonesia. Selain itu, banyak pula aplikasi baru yang bermunculan dan mengubah dunia.
Menguasai ilmu coding, memang bukanlah hal yang mudah, namun hal terpenting yang harus dimiliki adalah motivasi dan keinginan untuk terus belajar. Untuk belajar coding, bisa memilih perguruan tinggi yang berfokus di bidang teknologi seperti Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang memiliki program studi (prodi) penguasa teknologi di masa depan.
Beberapa prodi penguasa teknologi yang ada di Universitas BSI adalah Teknologi Komputer, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak dan Sistem Informasi Akuntansi.
Untuk menjadi calon mahasiswa di Universitas BSI, dapat melalui 2 cara. Pertama, dengan mengunduh aplikasi PMB-UBSI di playstore secara gratis atau melalui website https://bsi.pmbonline.id/.
Disamping itu, Universitas BSI juga memberikan kemudahan dalam pembayaran kuliah melalui Danacita dengan sistem cicilan sebesar Rp 600 ribu perbulannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
