Jumat 11 Feb 2022 12:44 WIB

Pelaku Pengeroyokan Korban Teriakan Maling Positif Sabu

Salah satu pelaku juga terlibat dalam kasus pengeroyokan sekitar empat bulan lalu.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga dari enam pelaku pengeroyokan remaja berinisial LEH (17) di Tarumajaya, Bekasi, positif narkoba jenis sabu. Korban meninggal dunia akibat dikeroyok menggunakan senjata tajam usai salah satu tersangka memprovokasi dengan meneriaki maling kepada korban.

"Dalam melakukan aksinya ini tiga orang (tersangka) dipengaruhi akibat penggunaan narkotika jenis sabu. Kemudian juga menggunakan atau meminum miras, menurut pengakuannya jenisnya anggur merah,"  ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga

Penggunaan narkoba jenis sabu itu diketahui, kata Zulpan, setelah dilakukan tes urine terhadap para tersangka. Hasilnya tiga tersangka positif mengkonsumsi sabu. Kata dia, hal ini menjadi bukti bahayanya mengkonsumsi narkoba terhadap perilaku seseorang.

"Sudah kita lakukan tes urine dan itu mereka positif menggunakan narkotika, tentunya ini menjadi perhatian bagi kita semua bagaimana bahayanya penggunaan narkotika," kata Zulpan.

Sebelumnya, LEH tewas dikeroyok enam orang menggunakan senjata tajam. Kejadian memilukan itu terjadi di Jalan Perumahan Harapan Mulya Desa Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Ahad (5/2/2022) dini hari. Korban LEH ditemukan warga tergeletak tidak bernyawa dengan bersimbah darah.

Kasus ini bermula saat korban mencari kucing di dekat rumahnya. Dia sempat mencari di bawah kolong mobil, lalu ditegur salah satu pelaku dan menanyakan keperluan korban. Namun korban tidak menghiraukan dan memilih untuk jalan menaiki sepeda motor. Akhirnya, korban diteriaki maling oleh pelaku.

"Dia jalan aja pake motor, akhirnya diteriaki maling. Di sekitar 100 meter itu dihajarlah sama pelaku-pelaku ini, jumlah pelaku enam orang," jelas Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Supriyanto.

Keenam pelaku masing-masing bernama Ade Budiman, Rio Perdiansyah, Ibnu Adam, Fadly Hedriansyah, Muhamad Abdul Majid dan Adit. Dua orang diantaranya masih dalam pengejaran petugas. Kata Edy, pelaku saling kenal tapi tidak kenal dengan korban. Mereka juga memiliki geng motor dan salah satu pelaku terlibat kasus yang sama beberapa bulan lalu.

"Jadi, anak ini (korban) baru kelas 3, anak ini jarang keluar rumah. Salah satu DPO yang sekarang kami kejar juga (ada) kasus empat bulan lalu, sama pengeroyokan juga," tegas Edy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement