REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON — Gelandang Wolves Ruben Neves mengkritik Arsenal karena merayakan kemenangan 1-0 mereka di Molineux "seperti mereka memenangkan liga".
The Gunners mengalahkan Wolves pada Kamis malam atau Jumat (11/2/2022) Dinihari WIB dalam pertandingan yang sengit berkat gol babak pertama Gabriel.
Gabriel Martinelli mendapatkan kartu merah yang aneh dari wasit Michael Oliver, yang berarti pasukan Mikel Arteta benar-benar harus bekerja keras di 20 menit terakhir untuk memastikan kemenangan.
Arsenal bertahan untuk meraih tiga poin penting, tetapi gelandang Wolves Neves tidak terkesan dengan selebrasi tim London utara itu setelah peluit panjang dibunyikan.
Neves berkata, “Kami melakukannya dengan baik tetapi kami kesulitan untuk mencetak gol dan kebobolan melalui bola mati. Dengan gol mereka, ada keraguan apakah itu pelanggaran atau bukan, tapi itulah sepak bola. Kami sudah terbiasa dengan keputusan ini."
“Kami perlu banyak meningkatkan permainan dalam hal mencetak gol karena kami menciptakan peluang tetapi kami tidak cukup baik di bagian permainan itu,” katanya.
“Saya bisa menerima keputusan tentang gol mereka, tetapi di beberapa pertandingan mereka memberikannya dan di beberapa pertandingan tidak. Mereka perlu melakukan keputusan yang sama di setiap pertandingan karena itu membuat kami frustrasi,” ungkapnya.
Neves melanjutkan, “Kami melihat cara mereka merayakan kemenangan dan itu menunjukkan level kami. Saya tidak melihat Arsenal merayakan seperti ini dalam 10 tahun terakhir – rasanya seperti mereka memenangkan liga.”
Manajer Wolves, Bruno Lage, “kecewa” dengan hasil tersebut, mengatakan bahwa dia yakin timnya “lebih baik” daripada lawan mereka.
“Saya kecewa karena saya pikir kami adalah tim yang lebih baik. Tempo kami sangat bagus dan kami mengatur permainan dengan baik tetapi kami tidak mencetak peluang kami dan kami menderita dari sebuah set-piece,” kata Bruno.
Bruno menambahkan, “Saya pikir ada dua keputusan aneh, terutama untuk 'gol' kami. Tapi kami terus bekerja."
“Saya melihat gol Arsenal dan sang penyerang menendang tangan Jose Sa. Jelas, sangat jelas. Ketika Anda melihat gambar itu adalah keputusan yang aneh,” tegasnya.
“Kami melakukan permainan yang bagus dan menciptakan peluang, tetapi kami tidak mencetak gol saat ini dan kami menderita karena itu,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
