Kamis 10 Feb 2022 02:50 WIB

Kementan Apresiasi 11 Mahasiswa Polbangtan Direkrut Perusahaan Perkebunan

11 mahasiswa Polbangtan direkrut Lambang Agro meski masih tingkat akhir

Kemampuan pendidikan vokasi Kementerian Pertanian RI khususnya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) terbukti mumpuni menghasilkan kualifikasi job seeker. Hal ini terlihat atas diterimanya 11 mahasiswa Polbangtan Medan sebagai Management Trainee oleh Lambang Agro Plantation, perusahaan perkebunan kelapa sawit melalui rekrutmen offline.
Foto: Kementan
Kemampuan pendidikan vokasi Kementerian Pertanian RI khususnya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) terbukti mumpuni menghasilkan kualifikasi job seeker. Hal ini terlihat atas diterimanya 11 mahasiswa Polbangtan Medan sebagai Management Trainee oleh Lambang Agro Plantation, perusahaan perkebunan kelapa sawit melalui rekrutmen offline.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kemampuan pendidikan vokasi Kementerian Pertanian RI khususnya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) terbukti mumpuni menghasilkan kualifikasi job seeker. Hal ini terlihat atas diterimanya 11 mahasiswa Polbangtan Medan sebagai Management Trainee oleh Lambang Agro Plantation, perusahaan perkebunan kelapa sawit melalui rekrutmen offline.

Ke-11 mahasiswa tersebut saat ini masih menempuh perkuliahan di tingkat akhir akan dipastikan lulus untuk langsung bekerja, setelah menjalani serangkaian tes rekrutmen di Aula Polbangtan Medan, baru-baru ini.

Kehadiran mahasiswa dan lulusan Polbangtan kualifikasi job seeker sejalan dengan upaya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meyakini bahwa kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern. 

"Pendidikan vokasi punya peran penting menghasilkan petani milenial yang berjiwa entrepeneur, melalui pendidikan vokasi, kita menghubungkan kampus dengan industri-industri agar lulusannya sesuai kebutuhan dan siap untuk hal-hal yang baru," kata Mentan Syahrul.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan Dedi Nursyamsi mengatakan petani milenial merupakan ujung tombak pembangunan pertanian.

“Kalian harus menjadi qulified job seekers dan job creator. Kalian harus bisa menjadi SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa enterpreneurship yang tinggi, karena hal itu akan mampu menggenjot produktivitas dan ekspor komoditas pertanian," kata Dedi Nursyamsi.

Dia optimistis pada pendidikan vokasi Kementan dapat mencetak petani milenial berkualitas, Polbangtan merupakan perguruan tinggi vokasi yang mengedepankan kedisiplinan, pendidikan karakter dan berdaya saing sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar kerja dan memiliki peranan dalam mendukung pembangunan pertanian.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini menambahkan bahwa Lambang Agro Plantation merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit berkantor pusat di Jakarta. 

“Meski masih dalam situasi pandemi, 11 mahasiswa Polbangtan Medan diterima oleh Lambang Agro Plantation dari 92 orang yang melamar. Perekrutan dilakukan secara offline dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19,” kata Yuliana.

Dia menambahkan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak baik di Polbangtan Medan juga orangtua mahasiswa. Polbangtan Medan berkomitmen  mendorong mahasiswanya cepat mendapat pekerjaan. 

“Kampus bekerja sama dengan berbagai perusahaan ternama dengan melakukan rekrutmen sehingga mahasiswa yang potensial bisa langsung mendapatkan pekerjaan,” kata Yuliana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement