Rabu 09 Feb 2022 23:24 WIB

Pemkab Sidoarjo Bagikan Ratusan Bibit Kelengkeng ke Warga

Penyerahan bibit kelengkeng dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sidoarjo.

Pemkab Sidoarjo Bagikan Ratusan Bibit Kelengkeng ke Warga (ilustrasi)
Foto: dokpri
Pemkab Sidoarjo Bagikan Ratusan Bibit Kelengkeng ke Warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membagikan ratusan bibit kelengkeng kepada warga Desa Simoketawang, Sidoarjo menyusul adanya program satu rumah satu pohon kelengkeng di desa tersebut.

Penyerahan bibit kelengkeng dilakukan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sidoarjo Subandi di Rumah UMKM yang juga menjadi salah satu BUMDes Simoketawang, Rabu (9/2/2022).

Baca Juga

"Program bagi-bagi bibit pohon kelengkeng itu dilakukan agar Desa Simoketawang semakin dikenal luas sebagai satu-satunya desa penghasil kelengkeng di Sidoarjo," ujarnya.

Ia mengatakan, hasil dari pengembangan itu akan menjadi tambahan pemasukan pendapatan asli desa (PAD) yang nantinya akan dikembalikan lagi untuk pengembangan wisata.

Wabup Subandi mengapresiasi apa yang dilakukan Pemdes Simoketawang yang diharapkan ada kemandirian desa dengan BUMDes yang dimilikinya. Pasalnya BUMDes yang ada akan meningkatkan PAD desa dan juga akan membangkitkan perekonomian warga di saat pandemi COVID-19 dan penyerapan tenaga kerja.

Oleh karena itu dirinya meminta apa yang dilakukan Desa Simoketawang dapat dicontoh desa lainnya. "Kami harapkan semua teman-teman kepala desa punya inovasi, terkait BUMDes, kita akan gerakkan seluruh BUMDes yang ada, ini penting bagi kemandirian desa," ucapnya.

Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo akan selalu mendukung BUMDes di setiap desa salah satunya dengan memberikan dana bantuan keuangan khusus kepada desa. "Kami bisa memberikan BKK, bisa melalui BUMDes nya untuk peningkatan inovasi kepala desa seperti ini," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Simoketawang Moh. Zainudin Elyas menceritakan awal mula menanam kelengkeng untuk menambah penghasilan perangkat desa dan dirinya di tahun 2018. Pada awalnya menanam kelengkeng di tanah kas desa menjadi bahan tertawaan. Namun kini hasilnya berubah menjadi usaha yang dapat menambah PAD desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui wisata kampung kelengkeng.

Menurut dia, pencanangan Desa Simoketawang sebagai wisata kampung kelengkeng akan terus dikuatkan salah satunya dengan memberikan bibit kelengkeng ke warga untuk ditanam di setiap rumahnya. "Program satu rumah satu pohon kelengkeng merupakan kelanjutan dari pencanangan wisata kampung kelengkeng, kami sudah menyiapkan 500 pohon, tiap rumah akan kami berikan satu bibit," ucapnya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement