Rabu 09 Feb 2022 15:27 WIB

Menteri Pendidikan ke-23 Yahya Muhaimin Wafat, Sempat Dirawat 10 Hari

Jenazah akan dikebumikan di kampung halaman almarhum di Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Jenazah almarhum Yahya A Muhaimin saat akan dibawa ke rumah duka.
Foto: Idealisa Masyrafina
Jenazah almarhum Yahya A Muhaimin saat akan dibawa ke rumah duka.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Menteri Pendidikan Nasional Indonesia ke-23 Yahya A Muhaimin meninggal dunia pada usia 78 tahun, Rabu (9/2) sekitar pukul 10.10 WIB. Menteri era Presiden Abdurrahman Wahid ini sempat dirawat di Paviliun Geriarti RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah, selama 10 hari.

Menantu almarhum, dr Anton Budi Darmawan, menjelaskan bahwa Yahya Muhaimin meninggal karena sindrom geriatri atau penyakit lanjut usia. "Beliau dirawat kurang lebih 10 hari karena sindrom geriatri karena sudah sepuh. Selama ini memang sering berbaring," ungkap dr Anton, yang juga dokter spesialis di RSUD Margono Soekarjo, Rabu (9/2).

Jenazah dishalatkan oleh keluarga dan kerabat dekat yang di depan ruang jenazah RSUD Prof Margono Soekarjo pukul 12.17 WIB. Selanjutnya jenazah akan dikebumikan di kampung halaman almarhum di Bumiayu, Kabupaten Brebes.

"Dari RS dibawa ke rumah duka di Bumiayu untuk memberi kesempatan pada kerabat untuk menshalatkan. Dimakamkan di pemakaman Kalierang, satu kompleks dengan orangtua beliau," jelas dr Anton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement