Rabu 09 Feb 2022 07:26 WIB

Kabupaten Cirebon Tambah 1 Kematian dan 88 Kasus Baru Covid-19

Sejak pertengahan Januari 2022 hingga saat ini, sudah lima pasien Covid 19 meninggal.

Petugas Public Safety Center 119 (PSC 119) bersama petugas puskesmas memasukkan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri. (Ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas Public Safety Center 119 (PSC 119) bersama petugas puskesmas memasukkan jenazah pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mencatat penambahan satu kematian dan 88 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Mayoritas dari kasus baru itu berasal dari kegiatan skrining. 

"Hari ini ada satu penambahan kasus kematian akibat Covid-19," kata Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dendi Hamdi di Cirebon, Selasa.

Dia mengatakan, dari awal kenaikan kasus Covid-19 pada pertengahan bulan Januari 2022 hingga saat ini, tercatat lima orang telah meninggal dunia akibat Covid-19. Pada 17 Januari 2022, kasus kematian di Kabupaten Cirebon sejak pertama kali pandemi Covid-19 berjumlah 892 orang, dan saat ini tercatat 897 warga telah meninggal karena terpapar.

"Pasien ini memang sudah cukup lama terpapar, dan baru meninggal hari ini," tuturnya.

Selain kasus kematian, pada hari yang sama juga terdapat penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan yaitu mencapai 88 kasus dalam sehari. Dari jumlah tersebut, kata Dendi, 38 orang terkonfirmasi setelah dilakukan skrining, 30 orang berasal dari kasus suspek, dan 20 orang lainnya merupakan kontak erat.

"Hari ini yang mendominasi merupakan hasil skriningdengan persentase 43 persen," katanya.

Dengan adanya penambahan kasus sebanyak 88 orang, maka total kasus aktif di Kabupaten Cirebon saat ini mencapai 367 orang, terdiri dari 100 menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit, dan 267 orang melakukan isolasi mandiri.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement