Langkah Pemerintah Naikkan PPKM Level 3 Dinilai Tepat

Pemerintah memang perlu bersifat dinamis, termasuk bis kembali PPKM menjadi level 4.

Selasa , 08 Feb 2022, 12:25 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo.
Foto: dpr
Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo, menyambut baik langkah pemerintah menaikkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3 di sejumlah daerah di Jabodetabek, Bali, DIY, dan Bandung Raya. Ia meyakini kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi yang dilakukan pemerintah menyikapi peningkatan kasus covid varian Omicron di Indonesia.

"Saya kira langkah yang tepat di saat lonjakan Omicron paparan lokal ini sudah sedemikian tinggi," kata Rahmad kepada Republika.co.id, Selasa (8/2).

Baca Juga

Dia menyebut meskipun jumlah penyebaran Omicron saat ini tinggi, namun ia memprediksi Omicron masih belum pada puncaknya. Karena itu langkah pemerintah saat ini penting untuk mengantisipasi terjadi lonjakan yang sangat signifikan.

"Saya kira untuk antisipasi tidak terjadi lonjakan yang sangat signifikan dan lebih tinggi lagi, kalau toh tinggi itu masih bisa relatif bisa kita kendalikan, itulah  langkah yang dilakukan dengan menggunakan penaikkan level 3," ucapnya.

Namun demikian, politikus PDIP memandang, kalau seandainya itu penaikkan level 3 tersebut belum juga efektif membendung paparan Omicron, maka ia mendorong pemerintah untuk bisa bersifat dinamis. Artinya pemerintah bisa menaikkan kembali PPKM menjadi level 4. "Semata-mata dalam rangka pemerintah untuk mengendalikan Omicron," ujarnya.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk kembali patuh menerapkan protokol kesehatan yang selama ini dinilai mulai kendur. Ia juga mendesak pemerintah daerah untuk kembali menggencarkan vaksinasi, terutama bagi mereka yang belum divaksin tahap I dan II.

"Terbukti kan saudara kita yang gugur kan mayoritas sekarang ini yang belum divaksin dan vaksinnya juga belum lengkap. Nah ini menjadi data statistik yang harus kita kejar karena yang gugur karena covid karena mayoritasnya di situ," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mendorong agar vaksin booster bisa segera diberikan terutama kepada kelompok yang rentan. Dirinya juga mengingatkan masing-masing daerah untuk meningkatkan dan menggerakkan mengembalikan kampung tangguh, dan satgas covid di RT RW. "Sehingga kita saling bekerja sama untuk mengendalikan covid-19," imbaunya.