Senin 07 Feb 2022 20:29 WIB

Ketua Persipuramania Minta Kompetisi Liga 1 Tetap Berlanjut

Regulasi untuk melanjutkan kompetisi sudah disetujui oleh seluruh klub peserta.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Logo Persipura Jayapura.
Foto: liga-indonesia.id
Logo Persipura Jayapura.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2021/2022 kini dalam terjangan Covid-19. Banyaknya pemain yang terjangkit Covid-19 memaksa klub bermain dengan keterbatasan pemain.

Namun Ketua Persipuramania, Wilson Samonsabra, menjadi pihak yang mendukung kompetisi berlanjut. Menurutnya, regulasi untuk melanjutkan kompetisi sudah disetujui oleh seluruh klub peserta.

Baca Juga

"Kan sudah ada pasal yang mengatur tentang apa yang harus dilakukan kalau ada pemain yang terpapar Covid-19. Ya ikut aturan itu saja, klub harus konsekuen karena semua sudah setuju dengan aturan sebelum kompetisi dimulai," kata Wilson dalam rilisnya, Senin (7/2/2022).

Menurut Wilson, klub sudah setuju dengan aturan tersebut. Sehingga sudah bukan lagi alasan untuk menunda kompetisi.

"Sekarang sudah di tengah jalan tiba-tiba mau kompetisi dihentikan karena pemain kena Covid-19, ya jangan dong, yang harus dipertanyakan kenapa mereka kena Covid-19, bagaimana klub menerapkan protokol kesehatan di internal klub," kata Wilson.

Wilson mengakui telah mendengar ada pemain dan ofisial Persipura yang terjangkit Covid-19. Namun Persipura tetap bermain dan tidak melayangkan protes.

"Kami tahu bahwa mereka sudah tanda tangan persetujuan dan pakta integritas sebelum kompetisi mulai. Kami berharap pemain dan ofisial Persipura juga bisa jaga diri baik-baik, tim lagi susah dan banyak pemain yang tidak bisa main, tapi tetap komitmen untuk berjuang terus," jelas Wilson.

Sebagai pendukung Persipura, lanjut Wilson, ia meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator untuk meneruskan kompetisi. Tentunya dengan memperketat pengawasan terhadap klub peserta.

"Tak semua klub punya kesiapan finansial yang sama, kalau kompetisi bergulir lebih lama karena ditunda," kata Wilson. "Tren Persipura tengah positif, jadi harus dipertahankan terus, jauh dari sanak saudara adalah beban mental yang berat. Tetapi pergi untuk berjuang adalah ksatria yang hebat, doa kami selalu menyertai merah hitam dalam perjuangan ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement