Senin 07 Feb 2022 19:49 WIB

Pemkab Malang Minta Warga Tingkatkan Prokes Covid-19

Masyarakat diminta untuk tidak panik dengan adanya kenaikan kasus covid-19.

Pemkab Malang Minta Warga Tingkatkan Prokes Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemkab Malang Minta Warga Tingkatkan Prokes Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Pemerintah Kabupaten Malang meminta warga untuk meningkatkan dan memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan di tengah kenaikan kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah tersebut.

Bupati Malang M Sanusi mengatakan bahwa seiring merebaknya kasus COVID-19 varian Omicron masyarakat bisa memperkuat penerapan protokol kesehatan, khususnya pada saat beraktivitas di luar rumah. "Yang penting, kita maksimalkan kembali protokol kesehatan di masyarakat terutama memakai masker dan vaksinasi yang terus digenjot," kata Sanusi, Senin (7/2/2022).

Baca Juga

Sanusi menjelaskan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, masyarakat diminta untuk tidak panik dengan adanya kenaikan kasus konfirmasi positif COVID-19 yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan.

Menurutnya, meskipun masyarakat tidak perlu panik, kunci utama berupa penerapan protokol kesehatan harus diperkuat. Selain itu, masyarakat juga harus diberikan informasi secara gamblang berseiring dengan langkah penanganan yang dilakukan dengan sebaik mungkin.

"Masyarakat diberikan informasi agar tenang, tetapi manajemen penanganan lapangan juga harus dikerjakan sebaik-baiknya," ujarnya.

Dalam waktu dekat, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang akan melakukan pengecekan secara langsung penanganan COVID-19 di tiap-tiap wilayah.

Selain itu, dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan, Pemerintah Kabupaten Malang juga akan membagikan masker gratis di setiap kecamatan yang ada di wilayah tersebut.

"Besok saya bersama Forkopimda akan mengunjungi daerah yang angka konfirmasi tinggi," katanya.

Pengecekan secara langsung tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk memastikan upaya penanganan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 bisa berjalan dengan baik. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Malang juga akan memberikan bantuan berupa paket bahan pokok.

Bagi warga Kabupaten Malang yang terpapar virus corona dengan gejala, ujarnya, diharapkan segera mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. Sementara untuk yang tidak bergejala, bisa melakukan isolasi mandiri atau dirawat di fasilitas isolasi terpusat.

"Untuk yang terkonfirmasi dan bergejala kita bawa ke rumah sakit, yang tidak bergejala diupayakan isolasi mandiri. Bagi yang mau ke isoter, kami siapkan di Kepanjen," katanya.

Secara keseluruhan, di wilayah Kabupaten Malang ada 15.334 kasus konfirmasi positif COVID-19 dengan total 480 kasus aktif. Sebanyak 13.884 orang dilaporkan sembuh, sementara 970 orang meninggal dunia.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement