Senin 07 Feb 2022 19:34 WIB

Pioli Ingin Bertahan Lebih Lama Bersama AC Milan

Pioli mengarungi kisah menyenangkan bersama AC Milan sejak 2019 lalu.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Foto: IPA/Sipa USA
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menegaskan dirinya bisa tinggal lebih lama di markas i Rossoneri. Itu setelah ia mengarungi kisah menyenangkan bersama tim asal kota mode Italia.

Romansa Pioli bersama Milan berawal pada Oktober 2019 lalu. Setelah resmi menangani Milan, ia mampu membawa tim bersaing dalam perebutan gelar scudetto Serie A Liga Italia pada dua musim terakhir.

Baca Juga

Kini, Milan baru saja memenangkan laga Derby della Madonnina melawan Inter dengan skor 2-1. Pioli menyebut, hubungannya dengan para pemain i Rossoneri sangatlah menyenangkan.

"Saya merayakan gol kemenangan bersama pemain karena saya orang yang sangat emosional. Saya mengalami segalanya dengan pemain saya, jadi tepat untuk pergi dan merayakannya," kata Pioli menjelaskan dilansir Football Italia, Senin (7/2/2022).

Pioli menambahkan, kesuksesannya dalam membawa Milan kembali bersaing di papan atas liga berkat hubungan positif dengan para pemain. Ia menilai, konsep tersebut merupakan bagian terpenting dalam sebuah tim. "Hubungan antara pelatih dan pemain sangat penting. Saya mencoba untuk memiliki hubungan kepercayaan ini untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka," sambung dia.

Allenatore berusia 56 tahun itu terikat kontrak hingga Juni 2023. Ia diklaim merupakan pusat dari proyek jangka panjang hierarki klub di bawah direktur teknis Paolo Maldini dan Ricky Massara.

Menjabat sebagai pelatih Milan terasa menyenangkan bagi juru taktik berkepala plontos itu. Dirinya bahkan dengan senang hati menawarkan loyalitas kepada klub pemilik 18 gelar Liga Italia.

"Dengan senang hati saya bisa tinggal selamanya bersama Milan. Tapi, saya tahu sepak bola penuh dengan dinamika yang tak terduga. Jadi saat ini, saya merasa sangat bahagia dengan tim dan pemain," kata eks pelatih Inter Milan dan Fiorentina.

Di sisi lain, Pioli memberikan pujian kepada aksi heroik kiper Mike Maignan. Kontribusinya dalam menyelamatkan gawang tim pada laga versus Inter jelas memberikan motivasi kepada rekan setimnya di atas lapangan.

"Saya tidak terkejut dengan penampilannya karena saya terkesan dengan Maignan saat kami bermain melawan Lille. Dia memberikan segalanya untuk tim, dan sosok yang ingin terus belajar," jelas Pioli.

Meski berhasil mencuri tiga angka dari rival sekotanya. Milan saat ini masih tertahan di peringkat ketiga dengan perolehan 52 angka hasil dari 16 kemenangan, empat imbang, dan empat kekalahan.

Selanjutnya Milan akan berhadapan dengan Lazio pada babak perempat final Coppa Italia, sebelum melanjutkan giornata ke-25 Serie A versus Sampdoria pada 13 Februari 2022 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement