Senin 07 Feb 2022 13:53 WIB

Kuatkan Layanan Dakwah, BMH Kirim Dai ke Berbagai Pelosok Sumatra Utara

BMH Perwakilan Sumut kini sedang membangun Sekolah Dai di Medan.

BMH menyerahkan plakat kepada dai yang ditugaskan berdakwah ke berbagai pelosok di Sumatera Utara, akhir Januari lalu.
Foto: Dok BMH
BMH menyerahkan plakat kepada dai yang ditugaskan berdakwah ke berbagai pelosok di Sumatera Utara, akhir Januari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, GIDO -- Bertempat di Komplek Pesantren Hidayatullah Nias, BMH bersama DPW Hidayatullah Sumatera Utara mensimboliskan penugasan dai ke berbagai wilayah di pelosok dan pedalaman Sumatera Utara. Hal itu ditandai  dengan penyerahan plakat penugasan, akhir Januari lalu.

Penyerahan plakat secara simbolis dilakukan di penghujung acara Pembukaan Rakerwil Hidayatullah Sumatera Utara. Secara formal dilakukan oleh BMH melalui H  Ridwan Saleh Zega,  anggota DPRD Gunung Sitoli kepada Ustadz  Fatih Muammal yang akan bertugas ke Kabupaten Simalungun dan Ustadz Kafrizal yang bertugas ke Binjai, di hadapan para tamu yang hadir.

Penugasan dai ini sudah dilakukan sejak akhir tahun kemarin hingga awal tahun ini. Total ada 14 dai dan daiyah yang ditugaskan ke berbagai wilayah di Sumatera Utara. Tercatat daerah tujuan penugasan ini antara lain Kecamatan  Janji Manahan Kabupaten Padang Lawas Utara, Kecamatan  Mompang Hulu Mandailing Natal, Kecamatan  Datu Lima Puluh Batubara, Kecamatan  Pegajahan Serdang Bedagai, Kecamatan Lumut Tapanuli Selatan, Kecamatan  Bandar Simalungun. Tugas mereka adalah berdakwah melalui beragam kegiatan pembinaan baik secara personal maupun komunitas," terang Lukman, kepala Perwakilan BMH Sumatera Utara dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (6/2).

Ustadz Fathi Muammal menyambut penugasan tersebut dengan gembira dan ikhlas.  "Penugasan ini adalah kepercayaan besar yang mesti saya jalankan dengan baik. Semoga ini menjadi jalan terbaik untuk berkontribusi pada Islam yang kelak akan menjadi sejarah kebaikan," kata  Fatih Muammal, dai muda yang akan bertugas dakwah di Kabupaten Simalungun membangun Pesantren.

Keberadaan dai yang siap tugas masih menjadi harapan umat. “Banyak dan luasnya daerah yang belum tersentuh, hendaknya menjadi perhatian kita semua,” ujar Lukman. 

Ia menyebutkan, dengan segala keterbatasan, BMH bersama Hidayatullah terus bergerak agar dapat menghasilkan dai yang siap bertugas dakwah melalui beragam pola pembibitan dai. "Penugasan dai kali ini, buah dari proses pembibitan dai yang telah dilakukan. Secara bertahap  telah membuahkan hasil," tambah Lukman.

Bahkan untuk menguatkan komitmen tersebut, BMH kini sedang membangun Sekolah Dai di Medan. “Keberadaan Sekolah Dai tersebut dihajatkan untuk dapat melahirkan kader dai yang siap tugas dakwah ke berbagai pelosok dan pedalaman negeri,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement