Senin 07 Feb 2022 11:52 WIB

Saham Hary Tanoe Meningkat Pesat Sepekan Terakhir, ALDO dan BPFI Malah Anjlok

Saham MNC Group BCAP, MSIN dan IPTV naik pesat sepekan kemarin

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga melihat indeks harga saham gabungan IHSG di Depok, Jawa Barat. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dan menguat sebesar 1,29 persen. Selama empat hari perdagangan, pergerakan IHSG cenderung positif didukung kenaikan saham sektor teknologi dan bahan dasar.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warga melihat indeks harga saham gabungan IHSG di Depok, Jawa Barat. Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dan menguat sebesar 1,29 persen. Selama empat hari perdagangan, pergerakan IHSG cenderung positif didukung kenaikan saham sektor teknologi dan bahan dasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dan menguat sebesar 1,29 persen. Selama empat hari perdagangan, pergerakan IHSG cenderung positif didukung kenaikan saham sektor teknologi dan bahan dasar.

Sementara itu, beberapa saham juga mengalami kenaikan signifikan. Setidaknya terdapat beberapa emiten yang masuk dalam daftar saham paling cuan. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah saham MNC Group milik Hary Tanoesoedibjo melesat tinggi dalam sepekan. 

Baca Juga

PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang bergerak di sektor finansial menduduki posisi pertama saham yang paling cuan. Dalam sepekan, BCAP menguat sebesar 69,23. Demikian halnya saham PT MNC Studio International Tbk (MSIN) dan PT MNC Vision Networks (IPTV) yang masing-masing naik 40,32 persen dan 32,43 persen. 

Emiten media lainnya yang juga mendulang kenaikan fantastis dalam sepekan yaitu PT Net Visi Media Tbk (NETV). Saham perusahaan yang baru saja melantai di BEI pada Januari 2022 ini tumbuh sebesar 35,29 persen dari posisi 412 pekan lalu menjadi 560 pada pekan ini. 

BCAP tidak sendiri, emiten sektor finansial lainnya juga tumbuh pesat seperti PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) yang melesat 38,57 persen. Kemudian ada emiten produsen kendaraan listrik PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang naik 36,56 persen.

Di sisi lain, beberapa perusahaan juga mengalami penurunan tajam dalam sepekan. Di posisi teratas saham PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) jatuh paling dalam sebesar 38,91 persen. Kemudian diikuti oleh PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) yang amblas 14,59 persen serta PT Indah Perkasa Sentosa Tbk (INPS) yang melemah 13,64 persen. 

Secara keseluruhan, data-data perdagangan menunjukkan kinerja yang positif dalam sepekan terakhir. Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan meningkat sebesar 2,81 persen menjadi 22,314 miliar saham dari 21,705 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. 

Peningkatan sebesar 2,52 persen selama sepekan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi Bursa, menjadi 1.369.297 transaksi dari 1.335.673 transaksi selama sepekan yang lalu. Kapitalisasi pasar Bursa turut meningkat sebesar 1,40 persen menjadi Rp8.488,375 triliun dari Rp 8.371,146 triliun pada pekan sebelumnya. 

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga meningkat sebesar 1,09 persen menjadi Rp 12,194 triliun dari Rp 12,063 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing dalam sepekan membukukan beli bersih Rp 1,77 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 7,75 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement