Senin 07 Feb 2022 05:45 WIB

Jamkrindo Hijaukan Kawasan Geopark Ciletuh

Program dilaksanakan dengan menanam ribuan pohon tahap ketiga di Pantai Palangpang.

Rep: Novita Intan/ Red: Andi Nur Aminah
Panorama pantai di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Panorama pantai di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jamkrindo (Persero) kembali melakukan penghijauan di Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp). Hal ini dalam rangka mendukung tujuan ekonomi berkelanjutan di Wilayah Ciletuh, khususnya pada pilar lingkungan. 

Program itu dilaksanakan melalui penanaman ribuan pohon tahap ketiga di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kabupaten Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (5/2/2022). Adapun pelaksanaan penanaman pohon dirangkaikan dengan program pembersihan sampah di Pantai Palangpang Ahad (7/2/2022).

Baca Juga

Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan kedua program tersebut merupakan satu kesatuan program kampanye antisampah plastik sebagai upaya membuat kawasan Geopark Ciletuh makin asri. Sehingga pengunjung bertambah dan perekonomian masyarakat meningkat.

“Program besar kampanye antisampah merupakan bukti konkrit nyata Jamkrindo terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya untuk pilar lingkungan. Hal itu selaras dengan prioritas Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/2/2022).

Putrama menjelaskan kegiatan pemberdayaan masyarakat Ciletuh berangkat dari aspirasi dan arahan dari Kementerian BUMN yang mengharapkan agar program pemberdayaan yang dijalankan perusahaan BUMN benar-benar sejalan dengan prinsip penciptaan creating shared value (CSV) yang menempatkan penciptaan nilai ekonomi (economic value) dan nilai sosial (social value) secara bersama-sama. Maka itu, dalam setiap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang dilakukan perusahaan, aspek Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) menjadi fokus utama Jamkrindo.

“Program pemberdayaan masyarakat di Geopark Ciletuh kami mulai dengan penyelesaian persoalan lingkungan, dengan pokok persoalan berupa perbaikan ekosistem dan pengelolaan sampah plastik. Sejalan dengan hal tersebut lalu dilakukan upaya peningkatan perekonomian masyarakat melalui program-program yang memberikan dampak berkelanjutan yang pada peningkatan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Selain melakukan penghijauan kawasan dan juga aksi bersih-bersih pantai, Jamkrindo juga berkolaborasi dengan mahasiswa PPM School of Management melakukan pemberdayaan masyarakat di Geopark Ciletuh melalui budidaya lebah madu.

Pemberdayaan diawali dengan pelatihan teknis budidaya yang dilaksanakan di Balai Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas dan pelatihan di lapangan yang diikuti oleh 30 warga. Budidaya lebah madu melengkapi pemberdayaan yang dilakukan oleh Jamkrindo dan diharapkan bisa ikut mendorong perekonomian masyarakat. Sebelumnya, Jamkrindo sudah melakukan pemberdayaan melalui budidaya hidroponik, budidaya domba, produksi keripik mangga, dan pelatihan homestay.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement