Ahad 06 Feb 2022 18:01 WIB

DIY Aktifkan Shelter Covid-19 di Provinsi Hingga Kelurahan

Pemda DIY memiliki shelter dengan daya tampung sebanyak 112 orang

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nur Aini
Petugas memeriksa bilik perawatan yang kosong di Shelter Isolasi Mandiri Gose, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/9). Hampir dua pekan shelter isolasi mandiri penyintas Covid-19 kosong. Hal ini seiring dengan turunnya kasus positif Covid-19 di Yogyakarta. Namun, saat ini shelter tetap bersiaga menerima warga yang isolasi Covid-19 jika terjadi lonjakan.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Petugas memeriksa bilik perawatan yang kosong di Shelter Isolasi Mandiri Gose, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/9). Hampir dua pekan shelter isolasi mandiri penyintas Covid-19 kosong. Hal ini seiring dengan turunnya kasus positif Covid-19 di Yogyakarta. Namun, saat ini shelter tetap bersiaga menerima warga yang isolasi Covid-19 jika terjadi lonjakan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sudah melakukan persiapan terkait dengan peningkatan kasus positif Covid-19 yang terus terjadi. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali shelter untuk penanganan Covid-19 dari tingkat provinsi hingga ke tingkat kelurahan.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan, Pemda DIY memiliki shelter dengan daya tampung sebanyak 112 orang. Selain itu, shelter yang dikelola oleh Dinas Sosial DIY juga disiapkan sebanyak delapan shelter.

Baca Juga

"Daya tampung isoter (isolasi terpadu) dinas sosial sebanyak delapan shelter dengan daya tampung 661 orang," kata Paku Alam X belum lama ini.

Selain itu, masing-masing pemerintah kabupaten/kota se-DIY juga sudah diminta untuk menyiapkan shelter. Pasalnya, saat ini kasus terkonfirmasi positif terus meningkat dari yang sebelumnya landai, bahkan dalam beberapa hari terakhir dilaporkan kasus baru di atas 200 kasus.

Tidak hanya itu, pihaknya juga sudah menyiapkan eks-Hotel Mutiara yang ada di Jalan Malioboro sebagai shelter khusus Covid-19. Eks Hotel Mutiara itu disiapkan sebagai alternatif jika shelter yang ada di tingkat kabupaten/kota sudah penuh.

"Shelter (di tingkat) kelurahan yang disiagakan sebanyak 169 shelter dengan daya tampung sebanyak 844 orang, sehingga DIY memiliki 178 shelter dengan daya tampung seluruhnya sebanyak 1.617 orang," ujarnya.

Meskipun begitu, saat ini keterisian tempat tidur (bed) di shelter belum tinggi dan masih mencukupi di DIY. Termasuk dengan keterisian bed di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga masih di bawah 20 persen.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) critical di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 per 6 Februari ini dilaporkan 8,51 persen. Total bed critical yang disiapkan yakni 141 bed, sehingga bed yang terpakai yakni 12 tempat tidur.

"BOR non critical 12,95 persen atau terpakai 145 bed dari total 1.120 bed yang disediakan," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.

Sementara itu, dilaporkan tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 280 kasus baru di DIY pada 6 Februari ini. Secara kumulatif, total kasus positif di DIY sudah tercatat sebanyak 158.739 kasus dengan kasus aktif yang saat ini tercatat sebanyak 1.602 kasus.

"Positive rate harian per 6 Februari sebesar 2,85 persen," ujarnya.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY kembali melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 dengan angka yang signifikan. Setidaknya, dilaporkan 280 kasus baru di DIY pada hari ini (6/2/2022).

Ratusan kasus baru tersebut disumbang oleh seluruh kabupaten/kota se-DIY, tertinggi disumbang Kabupaten Sleman yakni 153 kasus. Kabupaten Bantul menyumbang 47 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 46 kasus, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 24 kasus dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang 10 kasus.

Sebagian besar kasus baru itu merupakan riwayat pelacakan (tracing) kontak erat kasus positif yang sudah dilaporkan sebelumnya yakni sebanyak 170 kasus. Namun, 110 kasus baru lainnya merupakan riwayat periksa mandiri.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, seluruh kasus baru yang dilaporkan hari ini merupakan hasil dari pemeriksaan terhadap 9.814 orang. Dengan terus naiknya kasus positif yang dilaporkan tiap harinya di DIY, menjadikan kasus aktif juga naik yang saat ini sudah mencapai 1.602 kasus.

Secara kumulatif, total kasus positif di DIY sudah tercatat sebanyak 158.739 kasus. "Positive rate harian per 6 Februari sebesar 2,85 persen," kata Ditya, Ahad (6/2/2022).

Baca: Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang Naik Drastis dalam Sepekan

Baca: Seratusan Warga Kota Pekalongan Mengungsi Akibat Banjir

Baca: Kementan Terjunkan Tim Kesehatan Hewan Atasi Kasus Antraks di Gunung Kidul

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement