REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui dirinya tidak adil kepada Dani Alves dalam melakukan pemilihan skuad Liga Europa. Itu terjadi akibat dari datangnya pemain-pemain baru di skuat Blaugrana di bursa transfer musim dingin.
Diketahui, Barcelona menikmati jendela transfer Januari lalu dengan cukup sukses. Barcelona berhasil mengontrak tiga pemain secara total, yakni Ferran Torres, Adama Traore dan Pierre-Emerick Aubameyang, dan Dani Alves.
Keempat pemain itu didaftarkan untuk masuk ke dalam skuad Barcelona untuk laga Liga Europa. Tapi, persoalan yang timbul ialah Blaugrana hanya bisa mendaftarkan tiga pemain baru ke dalam skuat Liga Europa mereka.
Setelah musyawarah, Xavi memutuskan veteran Alves adalah orang yang akan dia tinggalkan, dengan Traore, Torres dan Aubameyang sebagai gantinya. Xavi berbicara tentang keputusan itu untuk pertama kalinya dan menyatakan dia harus tidak adil kepada seseorang.
Pada konferensi pers terbarunya Xavi mengaku tidak enak melakukan hal tersebut. Tapi, dia harus membuat keputusan hingga akhirnya tidak mengikutsertakan mantan rekan setimnya itu karena di posisi full-back sudah terdapat pemain yang baik.
“Saya harus bersikap tidak adil kepada seseorang dan itu adalah Dani. Dia memberi kami banyak hal di dalam dan di luar lapangan dan saya yakin dia akan terus melakukan itu," jelas Xavi, dilansir Ahad (6/2).
Di sisi positifnya, Alves telah terdaftar di skuad La Liga Barca dan dia akan dapat terus membantu klub dalam kampanye liga mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
