Sabtu 05 Feb 2022 19:41 WIB

Aji Santoso Sarankan Pertandingan Liga 1 Ditunda Jika 5 Pemain Terkena Covid-19

Aji Santoso menilai LIB harus mempertimbangkan aspek kualitas dan keadilan di Liga 1.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persebaya Aji Santoso.
Foto: DOK MEDIA PERSIJA
Pelatih Persebaya Aji Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim yang terkena dampak Covid-19. Bahkan dalam laga terakhirnya melawan PSIS, Persebaya hanya diperkuat 15 pemain.

Pelatih Persebaya Aji Santoso memberikan saran bagi PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai federasi dan operator kompetisi terkait ini. Dia mengatakan, ada dua aspek yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan sebuah laga, yakni kualitas dan keadilan.

Baca Juga

"Saya punya masukan sebagai pelaku yang turun langsung di lapangan. Apabila ada tim dengan lima pemain yang terkena Covid-19, laga dihentikan. Ini untuk menjaga kualitas kompetisi," kata Aji, Sabtu (5/2/2022).

Saat inim regulasi kompetisi menyebut laga baru bisa ditunda jika tim berisi kurang dari 14 pemain. Namun eksekusi di lapangan nyatanya sulit untuk bisa bermain dengan 14 pemain.

"Dengan adanya pemain yang tidak turun, tentu kualitas pertandingan akan turun dan ada perbedaan ketika ada tim yang benar-benar komplet," kata Aji.

Ia memberi contoh laga Persikabo 1973 kontra Bali United pada Jumat (4/2/2022) lalu. Persikabo yang kehilangan banyak pemain akibat Covid-19 dan cedera dipaksa melawan Bali United yang bermain dengan full team. Hasilnya, Persikabo dibabat habis 0-3 oleh Bali United.

"Tentu harus dilihat dari aspek keadilannya. Saya merasakan sendiri sulitnya mengotak-atik taktik ketika tim tidak lengkap. Ini terjadi saat Persikabo lawan Bali United dengan tidak adanya 9-10 pemain. Persikabo jadi bulan-bulanan, tentu ini tidak adil," kata Aji.

Aji mengakui akan ada tim yang diuntungkan dan dirugikan dengan situasi ini. Bahkan Persela pun harus bermain dengan 13 pemain saat melawan Madura United karena banyaknya pilar yang terkena Covid-19.

"Usulan saya, kompetisi tetap berjalan, tapi tetap pertimbangkan aspek kualitas kompetisi dan keadilan. Sebab, ini sudah tidak adil lagi, tim komplet lawan tim yang timpang," kata Aji.

Persebaya bahkan sempat diperkuat pemain yang baru dinyatakan pulih dari Covid-19. Aji mengatakan, kondisi pemain tentu akan berbeda jika pemain yang baru dinyatakan negatif langsung diturunkan dalam pertandingan.

"Ketika karantina, pemain tidak latihan sama sekali. Tentu kondisi jadi drop karena tidak bermain bola, akhirnya berdampak pada kualitas permainan. Untuk itu federasi dan LIB tolong dipikirkan jika ada tim yang punya lima pemain positif Covid-19 laganya ditunda saja," kata Aji mengulangi usulannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement