Sabtu 05 Feb 2022 19:20 WIB

Derby Della Madonnina, Ambisi Pioli Hapus Catatan Buruk Lawan Simone Inzaghi

Jelang Inter vs Milan, Pioli cuma tiga kali menang lawan Inzaghi dari 12 pertemuan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Inter Milan vs AC Milan, derby della madonnina ajang adu taktik Simone Inzaghi (kiri) dan Stefano Pioli.
Foto: DOK REPUBLIKA
Inter Milan vs AC Milan, derby della madonnina ajang adu taktik Simone Inzaghi (kiri) dan Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli punya motivasi tambahan selain tiga angka untuk timnya saat meladeni Inter Milan pada laga Derby della Madonnina di Serie A Liga Italia, Ahad (6/2/2022) dini hari WIB. Pioli ingin menghapus catatan buruk setiap bertemu tim polesan Simone Inzaghi.

Laga pekan ke-24 yang akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza ini menempatkan Inter sebagai unggulan. Nerazzurri memiliki segala atribut untuk memenangkan pertandingan ini. La Beneamata tengah berada dalam tren positif dengan tak terkalahkan dalam 10 partai Liga Italia.

Baca Juga

Juara bertahan Serie A itu juga terbilang lebih superior ketimbang saudara sekota dengan 11 pertemuan terakhir dimenangkan oleh Si Biru-Hitam. Milan hanya ,ampu mengemas satu kemenangan dan empat laga lain berakhir seri.

Pioli juga punya rapor merah dalam 12 kali kesempatan menghadapi tim polesan Inzaghi. Dilansir Football Italia, Sabtu (5/2), dalam 12 pertemuan itu, Pioli tercatat enam kali menelan kekalahan, seri tiga, dan hanya mampu menang tiga kali. Ini artinya pesentase kemenangan Pioli hanya 25 persen. Pertemuan pertama Pioli dengan Inzaghi terjadi pada musim 2016/2017, ketika Inter asuhan Pioli menang 3-0 atas SS Lazio asuhan Inzaghi.

Pioli memahami pentingnya Derby della Madonnina, yang bisa menjadi penentu dalam perebutan titel Liga Italia 2021/2022. Ia sangat berharap timnya bisa memperkecil jarak dari sang rival sekota dalam balapan menuju scudetto, sekaligus menjauh dari kejaran Atalanta dan Juventus di bawahnya.

Berbanding terbalik dengan Inter, grafik perjalanan Milan pada paruh kedua terlihat menurun. Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan baru saja menelan kekalahan 1-2 versus Spezia dan bermain imbang tanpa gol kontra Juventus.

Dengan hasil itu, Milan terpaksa turun ke peringkat ketiga dengan perolehan angka 49 sama dengan Napoli di kursi kedua. Kedua tim terpaut empat poin dari Inter sebagai pemimpin klasemen. Inter sendiri masih menyimpan satu laga tunda versus Bologna.

Namun Milan bukan tanpa peluang menjelang laga nanti. Iblis Merah juga pernah memutus rekor tak terkalahkan Inter dalam 46 laga kandang pada November 2010.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement