Jumat 04 Feb 2022 23:42 WIB

Ini Tokoh Nasional yang Dianggap Mampu Jawab Tantangan Kebhinekaan

Puan dinilai dalam langkah politiknya acap kali menyuarakan isu kebhinekaan.

Ketua DPR Puan Maharani (kiri kedua) membimbing siswa saat meninjau vaksinasi COVID-19 untuk anak di SD Negeri 1 Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Dalam kunjungannya Puan Maharani memastikan kelangsungan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada dosis kedua itu berjalan dengan baik.
Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho
Ketua DPR Puan Maharani (kiri kedua) membimbing siswa saat meninjau vaksinasi COVID-19 untuk anak di SD Negeri 1 Sawahan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (19/1/2022). Dalam kunjungannya Puan Maharani memastikan kelangsungan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada dosis kedua itu berjalan dengan baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menghadapi tantangan atas implementasi kebhinekaan, Indonesia membutuhkan sosok yang menjadi teladan bagi masyarakat. Ketokohan yang dimaksud diharapkan mampu menjawab berbagai kekisruhan yang terjadi belakangan ini, baik dalam ruang media sosial maupun kehidupan sehari-hari.

Narasi tersebut menjadi bagian penting dari diskusi Komunitas Corong Rembuk. Corong Rembuk mengadakan diskusi publik bertajuk, “Bhinneka Mau Dibawa Kemana?”, yang diadakan di Kedai Tjikini Jakarta, Rabu (2/2/2022) lalu.

Dalam forum diskusi tersebut dihadiri sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa sebagai pembicara seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Salah satu narasumber, Ketua Riset dan Teknologi GMNI Ridho Ary Azhari menyatakan bahwa tokoh yang dimaksud dalam tindakan dan laku hidup dapat memberikan sebuah warna kebhinekaan.

“Teladan mereka dapat membuat masyarakat tidak terjebak pada berbagai tindakan yang dicerminkan oleh berbagai elit politik yang mengarahkan massa kepada perpecahan bangsa,” ujar Ridho dalam rilisnya, Jumat (4/2/2022).

Mencermati politik Indonesia terkini, sosok yang memiliki kebhinekaan menurut Ridho yaitu Puan Maharani. “Beliau adalah seorang negarawan yang mampu menjawab tantangan perihal kebhinekaan,” ujar Ridho.

Tambah Ridho, Puan Maharani dalam langkah politiknya acap kali menyuarakan isu kebhinekaan. “Saya sadar betul, beliau memahami hal penting yang dibutuhkan bangsa, yaitu persatuan yang dilandasi oleh keberagaman dan perbedaan,” tukas Ridho.

Untuk itu, Ridho menyatakan bahwa tokoh potensial tersebut harus segera membangun langkah strategis yang diperlukan, yaitu menggandeng kelompok milenial. “Tokoh ini dapat menggandeng para influencer besar di kalangan masyarakat, lintas generasi, pada akhirnya saat kampanye nantinya, agenda ini lebih masif, dan mampu mengkontekstualisasikan ini dengan kebutuhan jaman,” tutup Ridho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement