Jumat 04 Feb 2022 19:19 WIB

Metode Pendidikan ala Rasulullah SAW

Sebagai seorang mualim atau guru, Nabi SAW merupakan contoh yang sempurna

Rasulullah
Foto: wikipedia
Rasulullah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pada suatu hari, Nabi Muhammad SAW keluar dari kamarnya untuk menuju masjid. Sesampainya di tujuan, Rasulullah SAW mendapati dua kelompok sahabat. Masing-masing duduk membentuk lingkaran. Kumpulan yang pertama sedang membaca Alquran serta berdoa dan berzikir kepada Allah SWT. Adapun yang kedua menyelenggarakan halakah keilmuan.

Nabi SAW bersabda, "Masing-masing kelompok berada dalam kebaikan. Terhadap yang sedang membaca Alquran dan berdoa, maka Allah akan mengabulkan doa mereka jika Dia menghendaki. Begitupun sebaliknya. Doa mereka tidak akan diterima jika Dia tidak berkenan mengabulkan. Mengenai golongan yang sedang belajar dan mengajarkan ilmu, maka (ketahuilah) sesungguhnya aku pun diutus untuk menjadi seorang pengajar. Sesaat kemudian, beliau pun bergabung dengan para sahabatnya yang sibuk mempelajari dan mengajarkan ilmu di sana."

Baca Juga

Hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Majah itu menunjukkan, majelis ilmu lebih diridhai Rasulullah SAW daripada yang selainnya. Bahkan, beliau bersedia menjadi bagian dari halakah tersebut. Sebagai seorang mualim atau guru, Nabi SAW merupakan contoh yang sempurna. Dalam mendidik kaum Muslimin, beliau menggunakan pelbagai metode yang efektif. Dengan begitu, para sahabat dapat memahami dan juga mengamalkan ilmu-ilmu agama yang disampaikan beliau secara baik.

Salah satu metode pendidikan ala Rasulullah SAW ialah bercerita atau memberikan gambaran ilustratif. Sebagai contoh, cerita Nabi SAW saat hendak mengajar kan tentang keutamaan tobat. Beliau meng ilustrasikan seorang laki-laki yang kehilangan unta dan bekal di tengah gurun. Setelah sekian lama mencaricari, pengembara itu menjadi putus asa.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement