Jumat 04 Feb 2022 15:45 WIB

Pemkot Pekalongan Aktifkan Satgas Jogo Tonggo Cegah Covid-19

Jogo Tonggo diaktifkan karena Kota Pekalongan alami kenaikan kasus Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pedagang pasar mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pasar Grogolan, Pekalongan, Jawa Tengah. Jogo Tonggo diaktifkan karena Kota Pekalongan alami kenaikan kasus Covid-19. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Pedagang pasar mengikuti vaksinasi COVID-19 di Pasar Grogolan, Pekalongan, Jawa Tengah. Jogo Tonggo diaktifkan karena Kota Pekalongan alami kenaikan kasus Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengaktifkan peran Satuan Tugas Jogo Tonggo karena adanya tren kenaikan penyebaran kasus Covid-19 di daerah itu.

"Berdasar data terakhir, jumlah kasus Covid-19 sebanyak 18 orang yang sebagian besar berstatus orang tanpa gejala," kata Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Jumat (4/2/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan  sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, wilayah kota/kabupaten diminta mengaktifkan kembali Satgas Jogo Tonggo di setiap kelurahan. "Karena itu, kami sudah minta kepada perangkat kecamatan maupun kelurahan untuk mengoordinasikannya ke tingkat bawah RT/RW agar kasus Covid-19 bisa dikendalikan. Kami sudah kumpulkan camat, lurah untuk mengoordinasikan ke tingkat bawah seperti RT/RW," jelasnya.

Menurut Afzan, peningkatan kasus Covid-19 di Pekalongna terjadi karena warga setelah berpergian dari luar daerah maupun kedatangan tamu dari luar kota. Peran Satgas Jogo Tonggo ini, kata dia, cukup efektif sebagai upaya pencegahan penularan virus, baik melalui pelacakan kontak erat maupun program vaksinasi.

"Oleh karena itu, kami tidak ingin kasus Covid-19 semakin bertambah sehingga Satgas Jogo Tonggo untuk lebih mengintensifkan upaya-upaya pencegahan," katanya.

Selain itu, pemkot akan meningkatkan kontrol pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dan kegiatan vaksinasi terus diakselerasi. Pria yang akrab disapa Aaf itu menambahkan pemberian vaksin kepada warga sebagai dilakukan langkah pencegahan penularan virus setelah upaya mematuhi protokol kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement