Jumat 04 Feb 2022 13:01 WIB

Dituding Lisensi Kepelatihan Sudah Kedaluwarsa, Ini Reaksi Ancelotti

isensi kepelatihan Don Carletto telah kedaluwarsa pada 31 Desember

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
 Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti saat pertandingan sepak bola perempat final Copa del Rey Spanyol antara Athletic Bilbao dan Real Madrid di stadion San Mames di Bilbao, Spanyol, Kamis, 3 Februari 2022.
Foto: AP/Alvaro Barrientos
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti saat pertandingan sepak bola perempat final Copa del Rey Spanyol antara Athletic Bilbao dan Real Madrid di stadion San Mames di Bilbao, Spanyol, Kamis, 3 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih ternama asal Italia Carlo Ancelotti mengeklaim, Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah salah paham soal lisensi kepelatihan yang akan habis masaberlakunya.

Ancelotti menegaskan bahwa ia telah mengikuti kelas manajerial berdurasi 15 jam yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 di bawah pengawasan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

"Saya adalah seseorang yang mencoba untuk mengikuti hukum, bahkan jika saya tidak selalu mengaturnya, jadi saya pikir ini adalah kesalahpahaman," kata Ancelotti menegaskan kepada Corriere dello Sport dikutip Football Italia, Jumat (4/2).

Kabar tentang hal itu muncul pada bulan lalu bahwa lisensi kepelatihan Don Carletto telah kedaluwarsa pada 31 Desember, jadi secara teknis ia tidak akan diizinkan duduk di bangku Real Madrid.

Sementara untuk memperbarui lisensi, allenatore 62 tahun harus mengikuti ujian, yang tampaknya agak aneh bagi seseorang dengan lebih dari 1.200 pertandingan kompetitif dan 21 trofi termasuk Liga Champions, Serie A, Liga Inggris, Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis.

Alhasil tidak jelas apa yang menurut UEFA perlu dipelajari oleh Ancelotti dari kursus manajemen ini, mengingat dia sudah menjadi salah satu manajer paling sukses dalam sejarah olahraga kulit bundar.

"Lisensinya akan habis, tapi untungnya asosiasi kepelatihan Spanyol mengizinkan saya mengikuti kursus di bulan Oktober, jadi pasti ada sedikit komunikasi dengan UEFA," sambung eks juru taktik PSG, Chelsea dan AC Milan.

Sumber lain menambahkan jika keikutsertaan Ancelotti menambah durasi lisensi kepelatihan di bawah RFEF dianggap tidak sah oleh UEFA. Pasalnya, ia merupakan orang Italia, pun harus diawasi oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Ancelotti memulai kiprah sebagai juru racik bersama kesebelasan semenjana asal Italia, Reggiana pada tahun 1995, kemudian ia memimpin para pemain muda Parma, direkrut Juventus, pulang kampung ke klub lamanya AC Milan, dan berpetualang ke klub-klub top Eropa seperti Chelsea, PSG, Real Madrid, Bayern Muenchen, Napoli dan Everton.

Don Carletto telah merevitalisasi Los Merengues musim ini dengan 24 kemenangan, lima imbang dan hanya tiga kekalahan di semua kompetisi. Saat ini Madrid berada di puncak klasemen La Liga Spanyol pun difavoritkan menjadi kampiun liga musim 2021/2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement