Jumat 04 Feb 2022 11:05 WIB

Pentagon Memerinci Serangan AS yang Tewaskan Pemimpin ISIS

Pentagon sebut pemimpin ISIS, Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi meledakkan diri

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan  melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS).  Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.

WASHINGTON -- Juru bicara Pentagon John Kirby merinci pada Kamis (3/2/2022) operasi militer AS yang menewaskan pemimpin kelompok teror Daesh/ISIS di barat laut Suriah.

Sebuah serangan pada Kamis dini hari dilakukan pasukan khusus Amerika di sebuah bangunan di pinggiran Atma di Idlib utara menyebabkan kematian Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, juga dikenal Hajji Abdullah.

Al-Qurayshi meledakkan dirinya di lantai tiga gedung itu, menewaskan istri dan dua anaknya. Jenazahnya diidentifikasi melalui sidik jari dan analisis DNA di lokasi, kata Kirby.

Pendukung Al-Qurayshi dan istri terlibat dalam baku tembak dengan pasukan AS dari lantai dua dan juga tewas.

Pasukan AS mengevakuasi 10 orang dari lantai pertama, yang menurut Kirby adalah pria dewasa dan wanita dewasa serta empat anak, dan kemudian empat anak dari lantai dua.

Empat warga sipil, termasuk tiga anak-anak, tewas dalam operasi itu, katanya.

Ketika ditanya oleh Anadolu Agency apakah mereka yang dievakuasi kini ditahan, Kirby mengatakan tidak ada seorang pun dalam tahanan AS paska operasi tersebut.

Selain itu, Kirby mengatakan sekelompok kecil individu mendekati kompleks itu selama operasi, menambahkan "mereka dianggap musuh dan mereka terlibat dan dalam pertempuran itu, dua dari mereka terbunuh."

Dia mengatakan operasi itu adalah misi  yang sudah direncanakan berbulan-bulan. YPG, cabang PKK Suriah, membantu operasi yang dilakukan oleh pasukan AS, menurut juru bicara itu.

Sedikitnya 13 orang, termasuk enam anak-anak dan empat wanita, tewas dalam serangan pasukan operasi khusus, kata unit pertahanan sipil.

Sumber mengatakan kepada Anadolu Agency salah satu penghuni rumah itu ditangkap oleh pasukan AS.

Al-Qurayshi dinobatkan sebagai pemimpin baru Daesh/ISIS pada 2019 setelah AS membunuh Abu Bakr al-Baghdadi awal tahun itu.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/pentagon-merinci-serangan-as-yang-tewaskan-pemimpin-daesh-isis/2493634
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement