REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Stadion Serie A Liga Italia akan tetap memberlakukan kapasitas 50 persen bagi para penonton, setidaknya hingga akhir bulan ini setelah Pemerintah Italia menunda membahas perluasan aturan pandemi Covid-19. Kembalinya para penonton ke stadion dengan kapasitas maksimal sebesar 50 persen merupakan peningkatan dari kebijakan otoritas liga. Sebab, dalam beberapa pekan terakhir sebelum jeda internasional stadion-stadion di Italia hanya diperbolehkan didatangi penonton sekitar 5 ribu per arena.
Kebijakan tersebut dimaksudkan sebagai pemutus arus jangka pendek untuk membendung gelombang kasus Covid-19 yang semakin meningkat dipicu oleh varian Omicron. Dilansir dari Football Italia, Jumat (4/2), pembatasan itu kini berakhir dengan otoritas meningkatkan kapasitas penonton menjadi 50 persen.
Keputusan itu tidak hanya berlaku pada pertandingan kompetisi Serie A, melainkan juga laga-laga besar seperti kompetisi Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi, serta Coppa Italia.
Di sisi lain, deretan klub Serie A terus mendorong agar otoritas terkait dapat kembali meningkatkan volume penonton sebesar 75 persen, seperti saat musim 2021/2022 dimulai.
Namun, Pemerintah Italia dinilai tidak akan mengabulkan permintaan tersebut dan ini menunjukkan para penggemar tidak akan melihat peningkatan kapasitas hingga 75 persen hingga setidaknya awal Maret 2022.
Sebagaimana diketahui, prosedur para penonton untuk menyaksikan tim di dalam stadion harus memiliki masker medis, Green Pass, serta bukti status vaksinasi.
Adapun kapasitas 50 persen termasuk pola tempat duduk papan catur untuk membantu menjaga jarak sosial. Tidak seperti kebanyakan liga-liga Eropa lain, Serie A Italia tak pernah kembali ke kapasitas 100 persen setelah lockdown pertama pada Maret 2020 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
