Kamis 03 Feb 2022 23:15 WIB

Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin di Malang

Fenomena ini hanya terjadi di beberapa titik di Kota Malang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi personel Badan PenangGulangan Bencana Daerah (BPBD) memotong dahan pohon tumbang yang menimpa mobil di Malang, Jawa Timur. Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin di Malang
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi personel Badan PenangGulangan Bencana Daerah (BPBD) memotong dahan pohon tumbang yang menimpa mobil di Malang, Jawa Timur. Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras dan Angin di Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Hujan deras disertai angin kencang terjadi di beberapa area wilayah Kota Malang, Kamis sore (3/2/2022). Kejadian ini menyebabkan kendaraan dan rumah rusak serta pohon tumbang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Alie Mulyanto menyatakan hujan deras disertai angin kencang mulai terjadi di Kota Malang sekitar pukul 14.30 WIB. Namun, fenomena ini hanya terjadi di beberapa titik di Kota Malang.

Baca Juga

"Ada wilayah lain yang hanya mengalami hujan ringan," ucap Alie saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/1/2022).

Menurut Alie, hujan deras banyak dilaporkan terjadi di kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pada Kecamatan Blimbing, tercatat ada enam pohon tumbang, yakni di Jalan S Parman dan Sunandar Priyo Sudarmo. Bahkan, salah satu pohon turut menimpa satu unit kendaraan roda empat yang sedang parkir di area Jalan Sunandar Priyo Sudarmo.

Ia juga menerima laporan adanya bangunan rusak akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Peristiwa ini terjadi di kawasan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. "Atap rumah terbang di wilayah tersebut," jelasnya.

Dengan adanya peristiwa ini, petugas BPBD Kota Malang bersama tim gabungan pun berupaya untuk membersihkan sisa material pohon tumbang. Dalam hal ini termasuk membersihkan sisa material bangunan dan kendaraan rusak akibat bencana tersebut.

Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya Teguh Tri Susanto mengatakan, hujan deras disertai angin kencang dan hujan es terjadi di sejumlah titik di Kota Malang. Penyebab hujan es pada dasarnya karena adanya awan konvektif yang sangat tinggi.

Berdasarkan citra radar, terlihat ketinggian awan Cumulonimbus (Cb) mencapai 8 hingga 9 kilometer (km). Menurut Teguh, fenomena hujan es terjadi di wilayah Kecamatan Blimbing, yakni kawasan Sudimoro, Glintung dan Loiwokwaru.

Teguh tak menampik masih ada potensi terjadinya hujan es di waktu mendatang. Sebab itu, masyarakat perlu mewaspadai fenomena tersebut. Hujan lebat disertai petir dan hujan es bisa terjadi pada siang hingga sore hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement