Kamis 03 Feb 2022 14:53 WIB

Bupati Kubu Raya: Capaian Vaksinasi Covid-19 Sudah 70 Persen

Target vaksinasi anak di kabupaten ini sebanyak 64 ribu lebih

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada siswa sekolah dasar saat giat percepatan vaksinasi COVID-19 di Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (19/1/2022). Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah setempat dapat mencapai 80 persen pada akhir Februari 2022 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada siswa sekolah dasar saat giat percepatan vaksinasi COVID-19 di Kantor Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (19/1/2022). Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah setempat dapat mencapai 80 persen pada akhir Februari 2022 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK--Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan mengatakan saat ini target vaksinasi Covid-19 di kabupaten tersebut sudah mencapai 70 persen dan pihaknya akan tetap memfokuskan pada vaksinasi untuk anak usia 11 tahun hingga 16 tahun di kabupaten itu.

"Alhamdulillah, kita syukuri, berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada tanggal 1 Februari pukul 21.00 WIB target vaksinasi di Kubu Raya sudah mencapai 70 persen atau 302.861 orang dari jumlah sasaran target yang ada di Kubu Raya sebanyak 432.686 orang," kata Muda di Sungai Raya, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Namun, kata Muda, meski target capaian ini sudah terealisasi, pihaknya tetap meneruskan untuk vaksinasi anak usia 11-16 tahun, karena vaksinasi anak-anak ini juga terus digencarkan dan pelaksanaannya sampai sekarang masih berjalan lancar.Bupati Muda menyampaikan, untuk vaksinasi anak-anak di Kubu Raya masih terus dilakukan melalui sekolah-sekolah, karena target vaksinasi anak di kabupaten ini sebanyak 64 ribu lebih.

Sehingga pada akhir Februari ini semua sekolah-sekolah sudah bisa menyelesaikan targetnya masing-masing."Sedangkan vaksinasi untuk lansia juga akan terus kita gencarkan melalui desa-desa agar jumlahnya juga bisa terus bertambah Meski saat ini kita menerapkan PPKM level 2 dengan ketat, tapi kita optimis masyarakat sudah banyak yang tahu dan tidak terlalu panik menghadapi situasi saat ini," tuturnya.

Muda juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu panik menghadapi varian omicron, karena Menkes RI Budi Gunadi Sadikin sudah menyampaikan, untuk di seluruh dunia mayoritas yang terkonfirmasi varian omicron ini dan yang masuk rumah sakit maupun yang wafat jauh lebih rendah."Untuk saat ini hal yang paling terpenting vaksinasi masih terus berjalan, jangan sampai target 70 persen sudah tercapai kita merasa puas, tapi vaksinasi ini terus kita kejar, karena kalau kita lihat saat ini animo masyarakat juga sangat tinggi mengikuti vaksinasi ini di semua desa," kata Muda.

Bupati Muda juga menyampaikan terima kasih pemerintah desa yang selama ini juga berjibaku melalui perangkat desa, PKK desa, dusun, RT, RW, serta penggerak-penggerak pemuda lainnya. Selain itu Satgas Covid desa bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan semua pihak yang mengawal vaksinasi ini di bawah."Karena semua ini dilakukan dengan gencar yang dilakukan oleh semua pihak, baik dari pemerintah provinsi, kepolisian daerah, Polres, Dandim dan semua jajarannya yang terlibat langsung dalam pelaksanaan vaksinasi di Kubu Raya," tuturnya.

Bupati mengharapkan, capaian vaksinasi di Kubu Raya ini tidak hanya berhenti dan puas di angka 70 persen saja, tapi jika perlu bisa mencapai 90 persen. Untuk itu pemkab Kubu Raya akan terus melayani masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi, karena vaksinasi ini juga memberikan sugesti sehat kepada masyarakat."Vaksinasi kedua yang saat ini baru mencapai 46,02 persen atau 199.119 orang juga akan terus kita kejar hingga mencapai 70 persen dan saya kira masyarakat yang sudah vaksinasi pertama tidak ada persoalan, karena ada warga yang vaksinasi pertamanya di Kubu Raya tapi pada saat vaksinasi keduanya pindah ke tempat lain," kata Muda.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement