REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG --Pembelajaran tatap muka (PTM) di Bandar Lampung dihentikan sementara setelah lima siswa terdeteksi positif Covid-19. Mereka terdeteksi setelah pemeriksaan saat pelaksanaan PTM.
PTM akan dilanjutkan setelah menunggu perkembangan dua pekan mendatang. "Dengan berat hati, saya sampaikan, PTM ditunda sampai dua pekan," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pada keterangan persnya di Bandar Lampung, Kamis (3/2/2022).
Wali Kota mengatakan, penghentian PTM tersebut setelah terdata hasil pemeriksaan 850 orang siswa terdapat lima orang yang terpapar positif Covid-19. "Lima orang siswa terpapar positif," kata Eva.
Penghentian PTM tersebut, kata dia, mulai dari siswa PAUD, SD, hingga SMP. Sedangkan penerapan PTM tingkat SMA dan sederajat dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
Eva mengatakan, penyetopan PTM secara terbatas yang berlangsung beberapa bulan terakhir, akan berlangsung mulai 7 Februari 2022. Padahal, sebelumnya, seiring dengan berlangsungnya vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan digelar PTM 100 persen pada Februari 2022.
Keterangan yang diperoleh, dilaksanakan pemeriksaan swab antigen terhadap 850 siswa PAUD, SD sampai SMP, yang berlangsung di gedung SMK SMTI. Hasil laboratorium terdapat lima orang siswa terpapar Covid-19.
Pemkot Bandar Lampung telah melakukan penyemprotan disinfektan di SMTI dan akan melakukan tracing untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Pemerintah juga meminta seluruh sekolah di Bandar Lampung untuk menerapkan pembelajaran secara daring.
Wali Kota Eva Dwiana meminta sekolah mematuhi aturan yang telah dibuat mulai dari PAUD, TK, SD sampai SMP. Semua siswa akan naik dan lulus. Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung telah menyiapkan pelaksanaan PTM pada setiap satuan pendidikan di wilayah setempat.
Keputusan tersebut mengacu pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri. SKB tersebut tertanggal 2 Desember 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di masa Pandemik Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Instruksi Walikota Bandar Lampung Nomor 2 Tahun 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
