Rabu 02 Feb 2022 23:38 WIB

Bantu UEA, AS akan Kirim Kapal Perang Hingga Jet Tempur Lawan Houthi

UEA merupakan bagian dari Koalisi Arab yang memerangi Houthi Yaman.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Penembak Yaman menembakkan senjatanya selama bentrokan dengan Houthi di dekat Marib, Yaman, Ahad (20/6/2021). Pada Januari 2022, lima orang yang terdiri dari dua tentara dan tiga warga sipil telah tewas dalam serangan pemberontak Houthi di provinsi Marib, Yaman, Rabu (26/1/2022) waktu setempat.  Bantu UEA, AS akan Kirim Kapal Perang Hingga Jet Tempur Lawan Houthi
Foto: AP Photo/Nariman El-Moft
Penembak Yaman menembakkan senjatanya selama bentrokan dengan Houthi di dekat Marib, Yaman, Ahad (20/6/2021). Pada Januari 2022, lima orang yang terdiri dari dua tentara dan tiga warga sipil telah tewas dalam serangan pemberontak Houthi di provinsi Marib, Yaman, Rabu (26/1/2022) waktu setempat. Bantu UEA, AS akan Kirim Kapal Perang Hingga Jet Tempur Lawan Houthi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan kapal perusak peluru kendali dan jet tempur canggih untuk membantu melindungi wilayah Uni Emirat Arab (UEA) dari serangan militan Houthi. Dalam sebuah pernyataan, bantuan ini merupakan respons dari rangkaian serangan rudal oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman. 

"Pengerahan itu untuk membantu UEA melawan ancaman saat ini,” jelas pernyataan kedutaan AS di UEA setalah panggilan telepon antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dilansir dari Al Arabiya, Rabu (2/2).

Baca Juga

UEA merupakan bagian dari Koalisi Arab yang memerangi Houthi Yaman. UEA mengalami tiga serangan rudal bulan lalu dengan pembunuhan pertama tiga pekerja minyak. Pangkalan udara al-Dhafra kedua yang ditargetkan, tempat pasukan AS ditempatkan mendorong mereka untuk menembakkan pencegat Patriot untuk membantu menembak jatuh rudal ketika awak udara bergegas ke bunker.

Kapal perusak berpeluru kendali USS Cole akan bermitra dengan Angkatan Laut UEA dan melakukan patroli di pelabuhan Abu Dhabi, kata pernyataan itu. Sementara AS juga akan mengerahkan pesawat tempur generasi kelima.

 

"Tindakan lain termasuk terus memberikan intelijen peringatan dini," tambah pernyataan tersebut. 

Perwakilan Uni Emirat Arab (UEA) di PBB di New York juga meminta Dewan Keamanan untuk bersidang dalam menanggapi serangan teroris mematikan di Abu Dhabi. Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden dewan bulan ini, perwakilan UEA mengecam militan Houthi di Yaman karena menargetkan warga sipil. 

UEA menyebut serangan itu sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Sehingga dewan diminta tegas mengutuk serangan tersebut. “UEA menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum dan berharap mereka yang terluka cepat sembuh,” kata Perwakilan UEA, Lana Nusseibeh dalam surat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement