KARABUK, Turki -- Kota bersejarah di Turki Safranbolu, yang memainkan peran penting dalam perdagangan karavan pada akhir Abad Pertengahan, menampung 1,15 juta turis pada 2021, jumlah itu mencapai 23 kali lipat populasinya.
UNESCO menetapkan kota ini sebagai salah satu dari 20 kota yang terpelihara dengan baik di seluruh dunia dan turis berduyun-duyun datang ke sana untuk melihat karavan, pemandian, masjid, air mancur, jembatan, dan rumah era Ottoman.
Tercantum dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, Safranbolu telah menarik wisatawan lokal dan asing.
Dua tahun terakhir telah terlihat penurunan tajam dalam jumlah turis akibat dari pandemi, tetapi dengan proses normalisasi dari pembatasan-pembatasan kondisinya segalanya membaik.
Sebnem Urgancioglu Erguder, presiden Asosiasi Operator Pariwisata Safranbolu, mengatakan sekitar 165.000 pengunjung mendatangi kota itu pada 2021, naik hampir 40 persen dibandingkan tahun 2020.
Angka ini tidak termasuk turis yang datang dari kota-kota terdekat.
"Saya harap kita tidak melihat varian (Covid-19) yang lain. Orang-orang sudah muak dengan tinggal di rumah selama dua tahun. Kami menjaga harapan kami pada 2022 dengan harapan yang tinggi," tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
