REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Chelsea tampaknya masih ada kekhawatiran untuk mengontrak striker Borussia Dortmund Erling Haaland meskipun klub menjadikan namanya sebagai target utama musim panas mendatang.
Menurut Evening Standard, dilansir dari Tribalfootball, Rabu (2/2), The Blues khawatir pemain Internasional Norwegia tersebut akan kesulitan menemukan performa terbaiknya di Inggris.
Kekhawatiran Chelsea itu cukup beralasan. Karena sudah ada beberapa kasus ketika pemain Bundesliga gagal menunjukkan penampilan terbaiknya ketika pindah ke Liga Inggris, Jadon Sancho bersama Manchester United dan pemain Chelsea sendiri Kai Havertz dan Timo Werner.
Sancho didatangkan MU dari Dortmund pada musim panas kemarin. Ia menjadi bagian penting di skuad Dortmund bersama Haaland. Namun ia kesulitan beradaptasi di Liga Inggris. Beitupun dengan Havertz dan Werner.
The Blues mendatang Havertz dari Bayern Leverkusen pada September 2020. Dan ia baru mengemas 14 gol dalam 70 penampilannya bersama Chelsea di semua kompetisi.
Sedangkan Werner yang didatangkan dari RB Leipzih pada Juli 2020 dan sama seperti Havertz masih kesulitan beradaptasi, terutama pada awal kedatangannya.
Oleh karena itu Chelsea khawatir kemampuan Haaland akan menurun jika bermain di Liga Inggris yang lebih keras daripada Bundesliga. Laporan media di Eropa mengeklaim itu sebabnya pemain 21 tahun tersebut lebih memilih pindah ke Real Madrid daripada ke Chelsea atau Manchester City.
Haaland salah satu striker tajam di Eropa untuk saat ini. Musim ini ia mencetak 23 gol dalam 20 pertandingan di semua kompetisi bersama Dortmund. Total ia mengemas 80 gol dalam 79 penampilannya di semua kompetisi.
Haaland dikaitkan oleh sejumlah klub top Eropa dalam beberapa kali jendela transfer. Chelsea adalah pesaing Real Madrid, Barcelona dan Manchester City dalam perburuan sang pemain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
