REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Arsenal siap untuk move on dari kepindahan Pierre-Emerick Abameyang ke Barcelona di detik-detik penutupan jendela transfer Januari kemarin.
Striker asal Gabon tersebut didatangkan Blaugrana secara gratis. The Gunners rela kehilangan pemain dengan gaji tertinggi tersebut keluar secara gratis.
Menurut Football London, dilansir dari Tribalfootball, Rabu (2/2), Arsenal kini mengalihkan perhatian untuk memperbaharui kontrak pelatih Mikel Arteta.
Klub yakin pelatih asal Spanyol tersebut bisa membawa Meriam London meraih kejayaan di tahun-tahun mendatag.
Arsenal juga ingin mengikat pemain sayap muda Bukayo Saka dengan kontrak baru sebagai bentuk penghargaan atas kemajuan performanya dalam enam bulan terakhir.
Kepergian Aubameyang dari Emirates berakhir tak bagus. Karena hal tersebut terjadi setelah Arteta mengeluarkannya dari skuad akibat tindakan indisipliner.
Nasib Aubameyang memang benar-benar berubah drastis. Baru 16 bulan lalu Arsenal merayakan keberhasilannya mengamankan perpanjangan kontrak Aubameyang hinggga musim panas 2023 senilai 56 juta Poundsterling namun belum juga kering tinta tanda tangan kontrak baru tersebut hubungan dengan Arteta retak.
Kelakuan Aubameyang yang melanggar protokol Covid-19 saat mengunjungi ibunya yang sakit di Prancis awal dari catatan buruknya.
Bulan berikutnya, ia terpaksa dikeluarkan dari skuad utama saat derby London Utara setelah terus-menerus datang terlambar sebelum tertular malaria ketika membela Gabon di jeda Internasional.
Komitmen Aubameyang untuk memperbaiki sikapnya semakin dipertanyakan ketika dia mengadakan pesta ulang tahun putranya seminggu sebelum dimulainya musim baru. Dia juga pun melewatkan pertandingan pembuka melawan Brentford setelah tertular Covid-19.
Kesabaran Arsenal akhirnya habis bulan lalu ketika Aubameyang dilaporkan kembali terlambat setelah menjenguk ibunya di Prancis. Arteta pun dengan tegas mencopot ban kaptennya serta memintanya agar berlatih sendiri.
Aubameyang sudah tak terlibat dalam sepuluh pertandingan terakhir Arsenal.
Dua klub Arab Saudi Al Nassr dan Al Hilal siap menampun mantan pemain Borussia Dortmund tersebut.
Namun sang pemain menegaskan masih ingin bermain di Eropa dan yakin kemampuannya masih sanggup bermain di level atas kompetisi Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
