Rabu 02 Feb 2022 06:30 WIB

Para Atlet yang Menolak Bertanding dengan Israel Dapat Medali Al Quds

Sejumlah atlet internasional menolak bertanding dengan Israel.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Para Atlet yang Menolak Bertanding dengan Israel Dapat Medali Al Quds. Foto: Pemukim Israel membawa bendera di pos terdepan Eviatar dekat kota Nablus di Tepi Barat utara, Senin, 21 Juni 2021. Pemukim mendirikan pos terdepan bulan lalu dan mengatakan sekarang menjadi rumah bagi puluhan keluarga. Palestina mengatakan itu dibangun di atas tanah pribadi dan khawatir itu akan tumbuh dan bergabung dengan pemukiman besar lainnya di dekatnya.
Foto: AP/Sebastian Scheiner
Para Atlet yang Menolak Bertanding dengan Israel Dapat Medali Al Quds. Foto: Pemukim Israel membawa bendera di pos terdepan Eviatar dekat kota Nablus di Tepi Barat utara, Senin, 21 Juni 2021. Pemukim mendirikan pos terdepan bulan lalu dan mengatakan sekarang menjadi rumah bagi puluhan keluarga. Palestina mengatakan itu dibangun di atas tanah pribadi dan khawatir itu akan tumbuh dan bergabung dengan pemukiman besar lainnya di dekatnya.

REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT --- Para atlet dunia yang menolak bertanding melawan Israel dalam berbagai kompetisi olahraga Internasional diberi hadiah medali emas Al Quds. Seperti dilansir Iqna.ir pada Rabu (2/1) Medali itu diberikan dalam sebuah forum internasional di Beirut. 

Bertemakan Prospek Penolakan Normalisasi Olahraga, dalam forum ini seluruh peserta menyerukan perlawanan terhadap normalisasi dengan Israel.

Baca Juga

Seorang atlet Judo asal Aljazair, Fathi Nourine membacakan piagam dalam forum itu, dengan mengatakan bahwa piagam itu telah diadopsi sebagai kesaksian atas keadilan dan legitimasi perjuangan Palestina dan untuk menghargai pengorbanan yang dilakukan oleh rakyat Palestina.

Sementara di hadapan forum tersebut koordinator Global Campaign to Return to Palestine (GCRP) yang menyelenggarakan acara tersebut, Syekh Yusuf Abbas mengatakan medali emas Al Quds merupakan bentuk apresiasi bagi para atlet yang setia kepada Palestina dan menentang untuk normalisasi hubungan dengan rezim Zionis Israel.

Pembicara lain, pemikir Palestina Munir Shafiq, memuji para atlet atas sikap mereka terhadap Israel dan mengatakan sikap berani mereka dalam mendukung kebenaran telah membuat marah pejabat rezim Zionis dan media.

Forum akan berlanjut hingga Rabu dan para peserta nantinya akan melakukan tur ke Lebanon selatan. Kampanye Global untuk Kembali ke Palestina adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional dan kampanye untuk memperjuangkan hak kembali atau rakyat Palestina yang tertindas, yang telah/diusir oleh rezim Zionis Israel yang tidak sah dari tahun 1948 hingga sekarang. Ini mencakup berbagai LSM dari 80 negara di dunia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement