Rabu 02 Feb 2022 06:23 WIB

Satu Mahasiswi KKN Untan Meninggal Terseret Arus di Singkawang

Musibah itu terjadi, karena pada waktu yang bersamaan terjadi banjir bandang.

Satu Mahasiswi KKN Untan Meninggal Terseret Arus di Singkawang (ilustrasi).
Foto: Antara
Satu Mahasiswi KKN Untan Meninggal Terseret Arus di Singkawang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK -- Satu mahasiswi Universitas Tanjungpura(Untan) Pontianak yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat ditemukan meninggal setelah terbawa arus sungai.

Kapolres Singkawang AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kapolsek Singkawang Timur, Iptu Dwi Hariyanto mengatakan bahwa musibah itu terjadi, karena pada waktu yang bersamaan terjadi banjir bandang di aliran Sungai Bagak Sahwa, Selasa (1/2) sore sekitar pukul 15.15 WIB. Mahasiswi yang meninggal tenggelam tersebut bernama Aulia Rahma.

Baca Juga

Korban adalah merupakan salah satu peserta yang mengikuti KKN di Kota Singkawang sejak awal Januari 2022. Jasad mahasiswitersebut sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang. "Korban mandi bersama 11 rekannya, pada saat terjadi banjir bandang mereka berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing. Namun salah satu dari mereka yakni korban, terseret arus air yang sangat deras," kata Kapolres, dalam keterangan persnya, Rabu (2/2/2022).

Pada saat dilakukan pencarian oleh pihaknya, lalu korban ditemukan sekitar 1 kilo meter dari jarak lokasi mereka mandi. "Pada saat ditemukan, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri, sementara di bagian kepala ditemukan beberapa luka, kemudian saat diperiksa ternyata sudah tidak ada denyut nadinya lagi," katanya.

Bahkan saat berada di RSUD Abdul Aziz Singkawang, dokter mengatakan jika korban sudah meninggal. Selain itu, ada juga satu mahasiswa lainnya yang mengalami luka di bagian kepala dan saat ini sedang mendapatkan perawatan di IGD RSUD Abdul Aziz Singkawang.

"Yang terseret cuma satu orang yaitu mahasiswa yang meninggal. Sedangkan satu mahasiswa yang mengalami luka di bagian kepala tidak terseret, karena sempat menyelamatkan diri, namun mengalami benturan di pinggiran sungai," demikian Prasetiyo Adhi Wibowo.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement