Rabu 02 Feb 2022 05:50 WIB

Menjadi Pemuka Agama Islam di Militer Amerika

Kisah Menjadi Pemuka Agama Islam di Militer Amerika

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Kolonel Khallid Shabazz saat berseragam dinas
Foto: chronicle.augusta.com
Kolonel Khallid Shabazz saat berseragam dinas

REPUBLIKA.CO.ID,  WASHINGTON -- Perwira Angkatan Darat Amerika Serikat Khallid Shabazz adalah salah satu dari sebagian kecil pemuka agama di militer Amerika yang beragama Islam. Kolonel Shabazz juga merupakan pemuka agama Muslim tingkat tertinggi di militer AS.

Namun sebelum itu Shabazz telah menghadapi banyak kesulitan dalam hidupnya. Pemuka agama sendiri berperan melakukan pelayanan keagamaan dan memberikan bantuan dan bimbingan kepada orang-orang.

Baca Juga

Shabazz menjabat sebagai pendeta komando untuk Pusat Angkatan Darat AS, komando yang bertanggung jawab atas operasi darat di Timur Tengah. Dengan posisinya sebagai kolonel, Shabazz kini bertanggung jawab atas puluhan ribu tentara dan mengawasi pendeta lainnya. Seperti semua pendeta militer, dia harus siap menghadapi tentara dari semua agama.

"Mayoritas pekerjaan saya adalah konseling tentang masalah rumah tangga atau” jenis kesulitan lainnya “dan hanya satu persen dari pekerjaan saya adalah konseling agama yang sebenarnya," jelas Shabazz, seperti dilansir VOA News, Selasa (1/2).

Namun, untuk lebih memahami tentara Kristen yang merupakan mayoritas militer, Shabazz terus belajar agama Kristen. Ia bahkan mendapat gelar doktor dalam teologi Kristen dari North Texas Theological Seminary.

Shabazz sendiri menjadi seorang Muslim saat muda. Dia percaya pengalamannya dengan kedua agama telah membantu membuatnya menjadi pendeta yang lebih baik. Shabazz telah sukses meskipun masa-masa sulit di masa lalu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement