Selasa 01 Feb 2022 19:26 WIB

Angka Harian Covid-19 Tembus 16 Ribu Kasus

DKI menjadi penyumbang terbesar dengan 6.391 pasien.

Virus corona (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus corona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus harian Covid-19 pada Selasa (1/2/2022) bertambah menjadi 16.021 kasus.  Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan, Provinsi DKI mendominasi angka tambahan kasus yakni 6.391 pasien. Kemudian diikuti Provinsi Jawa Barat 4.249 pasien, Banten 2.463, Jawa Timur 760, dan Bali 715 pasien.

"Sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 4.369.391 orang," tulis Satgas dalam laporannya.

Baca Juga

Dari total 16.021 kasus harian itu, sebanyak 15.485 pasien merupakan kasus transmisi lokal dan 536 lainnya merupakan importasi kasus dari pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu tercatat, pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 1.668 orang, Jawa Barat 869 orang, Jawa Timur 292 orang, Banten 253 orang serta Jawa Tengah 47 orang.

Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 3.240 orang, sehingga total mencapai 4.143.694 orang terhitung sejak Maret 2020.

Untuk tambahan kasus meninggal terbanyak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 12 jiwa, Jawa Barat empat jiwa, Jawa Tengah dan Bali, masing-masing tiga jiwa, serta Lampung dua jiwa. Tercatat, total kasus meninggal harian secara nasional berjumlah 28 jiwa, sehingga total mencapai 144.348 jiwa.

Satgas Covid-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri saat ini sebanyak 12.753 kasus aktif sehingga total 81.349 kasus. Selain itu Satgas COVID-19 juga mencatat 12.121 orang yang masuk dalam kategori suspek dari 377.588 spesimen di sejumlah jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi melaporkan hingga Senin (31/1), total kasus COVID-19 varian omicron mencapai 2.980 pasien yang dipicu transmisi lokal maupun importasi kasus."Total kasus omicron sejak Desember 2021 sampai hari ini berjumlah 2.980 kasus, terdiri atas pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 1.601 kasus dan non-PPLN 1.039 kasus," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement