Selasa 01 Feb 2022 16:36 WIB

Covid-19 Mulai Ganggu Liga 1, Laga Madura United Vs Persipura Pun Ditunda

Madura United tak punya cukup pemain untuk melakoni laga.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- PT Liga Indonesia Baru memutuskan untuk menunda laga antara Madura United kontra Persipura  Jayapura. Seharusnya kedua tim bertemu di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (1/2/2022). 

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno memastikan laga ditunda setelah hasil tes swab PCR kedua tim keluar. Dimana tim Madura United terkena badai Covid-19 pada pemainnya. 

Baca Juga

"Dari hasil tes swab PCR dari kedua tim ini, hasil yang kami terima pada hari ini, di situ tim Madura United beberapa pemain terkonfirmsi Covid, yang setelah kita pelajari bahwa yang terkonfirmasi Covid ini dari Madura United tersisa kurang dari 14 orang," kata Sudjarno, Selasa (1/2/2022). 

Berdasarkan regulasi BRI Liga 1 2021/2022, terdapat pasal 52 yang membahas mengenai masalah Covid-19. Sesuai dengan regulasi tersebut, Sudjarno memutuskan laga Madura United kontra Persipura ditunda.

"Kita merespons surat permohonan dari klub Madura United yang  menyampaikan bahwa sisa pemain tidak lebih dari 14 pemain. Penundaan ini kita lakukan secara darurat untuk keberlanjutan pertandingan ini," kata Sudjarno.

Sebenarnya pertandingan masih bisa dilanjutkan. Dengan syarat Madura United membawa pemain ke Bali yang telah terdaftar pada operator. 

"Tapi tidak ada waktu untuk itu sehingga diputuskan untuk ditunda. Kesepakatan ini sudah kami bahas kami putuskan bersama-sama, Madura United dan Persipura untuk bisa menerima dengan besar hati agar dijadwal ulang," kata Sudjarno. 

"Yang utama adalah keselamatan orang, termasuk ofisial, perangkat pertandingna, juga tim yang berpartisipasi dalam pertandingan ini. Kami tidak ingin menambah penyebaran Covid-29, kami melakukan langkah taktis dengan melakukan karantina pada pemain ini sesuai dengam arahan pemerintah dan satgas covid," ujar Sudjarno menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement