Selasa 01 Feb 2022 13:42 WIB

Covid-19 di Depok Masih Tinggi, Bertambah 555 Kasus Positif

Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
 Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC), Dadang Wihana.
Foto: Dok Pemkot Depok
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC), Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok melaporkan perkembangan harian kasus Covid-19. Berdasarkan data pada 31 Januari 2022, penyebarannya masih tinggi, bertambah 555 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Kita harus taat protokol kesehatan (prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang saat ini masih tinggi. Tercatat terjadi penambahan harian sebanyak 555 kasus terkonfirmasi positif," ujar juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga

Sedangkan, lanjut Dadang, untuk kasus konfirmasi aktif naik 555 kasus dari hari sebelumnya. Lalu, suspek aktif bertambah satu kasus, kontak erat aktif berkurang dua menjadi 203 kasus, serta pasien probabel aktif nol kasus atau tidak ada.

"Sementara itu, pasien sembuh tidak mengalami penambahan, totalnya ada 103.797 orang atau 94,08 persen. Dalam data tersebut tidak ada penambahan pasien meninggal. Dengan demikian total keseluruhan korban meninggal yakni 2.174 orang," jelasnya.

Menurut Dadang, dalam upaya menekan kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) melalui 5M Plus 1D yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumuman, serta membatasi mobilitas. Kemudian, ditambahkan dengan D yaitu Divaksin. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang belum divaksin Covid-19 agar segera melakukan vaksinasi sesuai dengan arahan pemerintah.

"Lalu, bagi masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama berpartisipasi aktif untuk mendapatkan dosis kedua dan booster. Selain itu, juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup serta menghindari makan bersama di tengah lonjakan kasus Covid-19," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement