Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Widiarini

Guru MAN 2 Cilacap Berbagi Buku

Info Terkini | Tuesday, 01 Feb 2022, 11:43 WIB

Satu bulan telah ditempuhi oleh seluruh penduduk bumi pada tahun 2022 ini. Di awal Tahun hampir semua orang mempunyai mimpi dan harapan atas kehidupannya di masa depan, termasuk harapan dapat melampaui tahun 2022 dengan baik. Kehidupan dinamis yang telah dilalui di tahun sebelumnya menjadi pijakan untuk keberhasilan kehidupan di tahun ini. Jika belum tercapai maka tahun ini menjadi target ketercapaian. Sebaliknya jika sudah tercapai maka kita bertekad untuk memberikan yang lebih baik.

Kehidupan sebulan di Januari ini seyogyanya menjadikan penyemangat untuk terus menerus melakukan kebaikan. Sebagaimana disabdakan Nabi Muhammad SAW. Dari Jabir radhiyallahu’anhu, Rasulullah bersabda : “Kullu ma’rufin shadaqah” yang artinya “Setiap kebaikan adalah sedekah” Hadist Riwayat Bukhari.

Hadist tersebut mengajarkan kepada kita bahwa setiap kebaikan yang dilakukan manusia dengan niat baik tergolong sedekah. Dari hadist tersebut menunjukkan pula bahwa sedekah tidak terbatas pada apa yang dikeluarkan seseorang berupa harta saja, maka setiap yang mampu berbuat baik terhitung sebagai orang yang bersedekah.

Setiap hari tentunya kita memiliki kesempatan untuk melakukan kebaikan dengan cara dan kemampuan yang kita miliki. Diantaranya kebaikan itu bisa dalam bentuk berbagi dengan sesama dengan hal baik, bermanfaat dan penuh keikhlasan. Menurut wikipedia, arti berbagi adalah memberi atau menerima sesuatu dari barang, cerita, kisah, uang, makanan dan segala hal yang penting bagi hidup kita. Berbagi juga bisa ditujukan kepada Tuhan, sesama, alam dan setiap hal yang ada di bumi ini.

Berbagi dapat pula dimaknai dengan sedekah jika berbagi tersebut dilakukan dengan dasar kebaikan, memberikan manfaat dan dilakukan dengan ikhlas. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk berbagi. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan apa yang kita miliki. Berbagi juga dapat kita lakukan dengan berbagi ilmu kepada saudara, tetangga, teman sejawat, anak yatim dan semua orang secara umum, salah satunya membuat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain sesuai dengan keilmuan yang kita miliki seperti halnya membuat tutorial-tutorial yang direkam oleh kita dan dibagikan ke media sosial baik berupa teks, gambar, animasi maupun video, atau juga membuat karya-karya ide kreatif yang bermanfaat.

Hal tersebut memberikan penyemangat bagi seorang guru MAN 2 Cilacap untuk bisa berbagi sesuai kemampuan dan apa yang dimiliki dirinya. Adalah Widiarini, pada Januari lalu telah bersemangat berbagi berupa buku. Baik buku solo maupun buku antologi yang telah berhasil diterbitkan melalui penerbit Fharisma Indonesia juga melalui Komunitas Yuk Menulis.

Kepala MAN 2 Cilacap, Drs. Muntohar dan Istri

Tulisan yang dibukukan berisi true story tentang bagaimana move on dari keterpurukan dalam konteks kepenulisan telah lolos dan masuk dalam nominasi naskah penulis terpilih. Naskah tersebut dibukukan dengan judul Ide Buntu? Tentu Tidak! Menurutnya naskah tulisan ini merupakan tulisan pertama yang dikirimkan melalui Komunitas Yuk Menulis saat sebelum mengikuti Workshop Motivasi Bisnis , Agustus 2021. Dan buku ini, ia bagikan kepada Bapak Kepala MAN 2 Cilacap, Drs. Muntohar disaksikan istri Ibu Siti Asbangunah.

Penyerahan kepada Kepala Perpustakaan, Moh. Ridwan, M.Pd

Buku antologi puisi berjudul Tangguh Tumbuh, dibagikan pula kepada pihak perpustakaan. Dalam hal ini diberikan kepada Bapak Kepala Perpustakaan Sufyan Tsaury Library, Moh. Ridwan, M.Pd. Harapan penulis, semoga buku puisi akrostik Tangguh tumbuh ini dapat memberikan warna tersendiri dan menambah koleksi perpustakaan MAN 2 Cilacap ini.

Penyerahan Buku Terompah kepada WI BDK disaksikan Waka Kurikulum, Udin Wardoyo, M.PKim

Sebagai bentuk syukur atas ilmu yang diberikan para WidyaIswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang dan juga kesediaannya menjadi pembicara IHT (In House Training), dirinya membagikan buku Solo koleksi karyanya. Buku tersebut adalah buku perdananya berjudul Terompah. Momen tersebut disampaikan sesaat setelah selesainya acara IHT di Aula Drs. H. Mustamid, M.Ag. Kedua pembicara tersebut adalah Bapak Agus Mujiono, M.Ed dan Ibu Dr. Hj. Nurul Kamilati, M.Pd, M.Ed. Keduanya pun menerima dengan senang hati dan surprise. Widiarini menyebutkan bahwa berbagi buku merupakan salah satu langkah kongkret dirinya dalam upaya turut menyalakan literasi di negeri ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image