Senin 31 Jan 2022 21:33 WIB

Pengurus Rabithah Alawiyah Tegaskan Komitmen Berkhidmat untuk Umat

Visi dan misi Rabithah Alawiyah fokus pada kegiatan dakwah, sosial, dan pendidikan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Kepengurusan DPP Rabithah Alawiyah masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik, Senin (31/1/2022).
Foto: Istimewa
Kepengurusan DPP Rabithah Alawiyah masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik, Senin (31/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan DPP Rabithah Alawiyah masa khidmat 2021-2026 resmi dilantik, Senin (31/1/2022). DPP Rabithah Alawiyah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Habib Taufiq Bin Abdul Qadir Assegaf menegaskan visi dan misinya yang berfokus pada kegiatan dakwah, sosial, dan pendidikan. 

Jalan dakwah, sosial, dan pendidikan itu bermuara pada tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian umat. Dalam rapat pleno perdana itu, Habib Taufiq menegaskan Rabithah akan berkontribusi nyata tak hanya di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Habib Taufiq pun menegaskan komitmen berkhidmat pada umat.

Baca Juga

"Program Rabithah bukan untuk wilayah Jakarta, melainkan nasional. Karena itu program yang dibuat adalah program nasional. Semuanya akan memperhatikan kepada wilayah dan cabang, seperti program departemen pemberdayaan perempuan, setiap DPC dan DPW juga mesti memiliki departemen yang sama agar programnya berjalan di daerah," ujar Habib Taufiq dalam rapat Pleno DPP Rabithah Alawiyah di Jakarta, Senin (31/1/2022). 

Komitmen Rabithah memperkuat perannya dalam perlindungan dan pemberdayaan perempuan juga selaras dengan semangat menghormati hak-hak perempuan. Oleh karenanya, Habib Taufiq mendorong agar setiap daerah juga memiliki departemen kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan perempuan (KKPP).

"Ini bagus (departemen KKPP) agar diadopsi di seluruh kepengurusan daerah dan wilayah Rabithah Alawiyah," ujar Habib Taufiq.

Selain Departemen KKPP, kepengurusan Rabithah diperkuat dengan tujuh departemen lain yakni departemen organisasi, kepemudaan, legalitas dan hukum, media, teknologi informasi, pemberdayaan usaha, sosial. Selain delapan departemen, terdapat Maktab Daimi selaku departemen pencatat nasab dan Majlis Tarbiyah Wa Dakwah yang akan berfokus pada kegiatan syiar. 

Rabithah akan fokus pada kegiatan dakwah yang lebih menyentuh ke kalangan milenial. "Tentu dengan bermacam jenis dakwah, baik yang bersifat visual, tekstual, atau via media sosial serta digital," kata Habib Taufiq. Habib Taufiq pun meminta agar seluruh pengurus DPP Rabithah Alawiyah agar fokus pada implementasi kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement