Senin 31 Jan 2022 22:34 WIB

Puting Beliung Terjang Cisolok, 10 Rumah Rusak Berat

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung ini.

Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat sedikitnya 10 rumah warga di Kampung Pasirtalaga Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, rusak berat akibat diterjang angin puting beliung pada Senin (31/1/2022). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Tidak ada korban jiwa pada bencana angin puting beliung yang terjadi di RT 001, RW 006, Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok. Namun akibat terjangan angin sejumlah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa 10 rumah warga," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cisolok Andri Firmansyah di Sukabumi, Senin.

Baca Juga

Pantauan di lokasi, bencana angin puting beliung ini berbarengan dengan hujan deras. Bahkan, sebagian warga di lokasi bencana terlihat panik karena kencangnya terjangan angin tersebut dan menyebabkan sejumlah rumah rusak pada bagian atapnya.

Bahkan, satu per satu pohon berukuran besar di sekitar permukiman tumbang dan beberapa di antaranya menimpa rumah hingga mengakibatkan kerusakan berat. Meskipun tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, tapi sejumlah warga yang rumahnya tertimpa pohon harus mengungsi.

Informasi yang dihimpun dari BPBD, selain 10 rumah rusak berat akibat bencana angin puting beliung satu lumbung tempat penyimpanan padi (leuit) pun porak poranda tertimpa batang pohon berukuran besar. Dampak bencana tersebut tidak hanya merusak rumah warga, juga menyebabkan listrik padam karena kabelnya tertimpa ranting pohon dan saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh petugas PLN.

Di lokasi bencana unsur Forkopimcam Cisolok masih membantu warga membersihkan puing bangunan yang rusak tertimpa pohon dan tersapu angin puting beliung. "Untuk kerugian masih dalam pendataan dan kami pun sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevakuasi batang pohon yang melintang di jalan raya maupun menimpa rumah warga," tambah Andri.

 

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement