Ahad 30 Jan 2022 23:47 WIB

Disperin NTB Targetkan 600 Layanan Kemasan Produk

Layanan kemasan produk IKM tersebut dilakukan di UPTD Balai Kemasan Produk Daerah.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja mengemas cairan pencuci piring dari ekstrak buah belimbing wuluh ke dalam kemasan. Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat menargetkan mampu melayani sebanyak 600 permintaan layanan kemasan produk industri kecil menengah (IKM) pada 2022.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pekerja mengemas cairan pencuci piring dari ekstrak buah belimbing wuluh ke dalam kemasan. Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat menargetkan mampu melayani sebanyak 600 permintaan layanan kemasan produk industri kecil menengah (IKM) pada 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat menargetkan mampu melayani sebanyak 600 permintaan layanan kemasan produk industri kecil menengah (IKM) pada 2022. Hal ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat sekaligus memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah.

"Pada 2021, kami sukses melayani 343 permintaan layanan kemasan, tahun ini kami targetkan bisa meningkat jadi 600 layanan," kata Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, di Mataram, Ahad (30/1/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, proses layanan kemasan produk IKM tersebut dilakukan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Kemasan Produk Daerah yang berada di bawah Dinas Perindustrian NTB. UPTD itu nantinya mampu melayani pembuatan kemasan produk sebanyak 50 permintaan per bulan, baik yang difasilitasi oleh dinas maupun secara mandiri.

Nuryanti menambahkan Disperin juga terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi UMKM dengan melengkapi peralatan produksi, seperti mesin UV flatbed, mesin digital laser, mesin sablon gelas dan mesin cutting sticker. Peningkatan fasilitas tersebut penting dilakukan untuk meningkatkan mutu kemasan produk UMKM yang akan memanfaatkan momentum ajang internasional yang akan digelar di NTB pada 2022, seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika.

"Tentunya, kami tetap berbenah dalam pelayanan kemasan produk IKM, terutama untuk event internasional ini kita maksimalkan, agar mampu bersaing dan naik kelas," ujar Nurhayati.

Untuk pelaku IKM NTB yang ingin mendapatkan pelayanan kemasan, ia mengatakan, tidak ada syarat khusus yang diberlakukan, karena cukup datang untuk konsultasi. Jika sesuai dengan keinginan IKM, prosedur dilanjutkan dengan mengisi formulir, desain kemasan, hingga proses finishing.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement