Ahad 30 Jan 2022 23:58 WIB

Kapal Tongkang AGM Muat Batubara Perdana di Terminal TCT Tapin Kalimantan Selatan

Terminal PT TCT merupakan salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia.

Kegiatan penambangan batubara.
Foto: Dok. Bat
Kegiatan penambangan batubara.

REPUBLIKA.CO.ID, TAPIN -- Kapal tongkang Antang Gunung Meratus (AGM) telah memuat dan mengirim perdana batubara untuk kebutuhan PLN sekitar 7.500 metrik ton melalui terminal PT Tapin Coal Terminal (TCT) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Kapal tongkang BG Nusantara 3003 yang berukuran 300 feet memuat sebagian dari total 500 ribu metrik ton batubara untuk PLN untuk dikirim melalui terminal PT TCT berdasarkan kontrak yang telah disepakati kedua pihak pekan lalu di Jakarta.

“Terminal kami terbukti dapat melayani kebutuhan pengangkutan batubara PT AGM dengan baik. Tentu ini adalah bentuk dukungan kami untuk pemenuhan kebutuhan batubara PLN,” kata Direktur PT TCT Markus A. Wibisono dalam keterangannya, Ahad (30/1/2022).

Baca Juga

AGM telah menghentikan operasional pengiriman batubara, termasuk untuk pemenuhan penugasan kebutuhan batubara untuk kepentingan dalam negeri (DMO), sejak 28 November 2021 setelah jalan dekat Underpass KM 101 Jl. A Yani ditutup.   

Sampai dengan Kamis (27/1/2022), AGM telah mengangkut batubara sebanyak 82.038,55 metrik ton di Terminal PT TCT.  Batubara AGM yang akan masuk ke Terminal PT TCT terus bertambah sesuai target PT AGM sekitar 35 ribu metrik ton batu bara per hari.

"PT TCT telah menyediakan 8 d stockpile yang dimiliki untuk digunakan PT AGM dengan kapasitas sekitar 80 ribu metrik ton. PT TCT juga memenuhi permintaan PT AGM agar jam operasional PT TCT dibuka selama 24 jam," ujar dia.

"AGM dapat mengirimkan batubara untuk kebutuhan PLN melalui Terminal PT TCT dengan  harga khusus sebesar Rp 16 ribu per metrik ton. Harga kontrak umum yang berlaku saat ini sebesar Rp 60 ribu per metrik ton," kata dia menambahkan.

Terminal PT TCT merupakan salah satu terminal batubara terbesar di Indonesia yang memiliki 28 stockpile dengan kapasitas mencapai 300 ribu metrik ton dan kapasitas muat hingga 90 ribu metrik ton per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement