Ahad 30 Jan 2022 19:37 WIB

Kepolisian Manchester Resmi Garap Kasus Mason Greenwood

Greenwood diduga melakukan kekerasan dan memaksa kekasihnya untuk berhubungan badan.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi Mason Greenwood dari Manchester United selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Atalanta BC di Manchester, Inggris, beberapa waktu lalu. Greenwood sedang dalam sorotan dunia terkait dugaan kekerasan kepada kekasihnya.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Reaksi Mason Greenwood dari Manchester United selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Atalanta BC di Manchester, Inggris, beberapa waktu lalu. Greenwood sedang dalam sorotan dunia terkait dugaan kekerasan kepada kekasihnya.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United mengeluarkan pernyataan menanggapi kasus Mason Greenwood yang diduga melakukan kekerasan kepada pacarnya Harriet Robson. Sang kekasih melalui instagrom storynya memperlihatkan foto-foto luka dan lebam di tubuhnya yang diklaim perbuatan Greenwood.

"Kami mengetahui gambar dan tuduhan yang beredar di media sosial," kata juru bicara klub, dilansir dari 90min, Ahad (30/1/2022).

Baca Juga

Klub enggan memberikan komentar lebih lanjut sampai fakta sesungguhnya terungkap secara hukum. Namun, dalam pernyataannya, klub menegaskan tak akan memaafkan tindakan kekerasan dalam bentuk apapun.

Polisi Greater Manchester juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengetahui tuduhan tersebut. Mereka sudah memegang gambar dan video yang beredar di media sosial.

"Penyelidikan sedang berlangsung untuk menetapkan keadaan penuh," kata kepolisian tersebut.

Atas tuduhan tersebut, Greenwood mendapatkan kecaman dari banyak fan termasuk rekan satu timnya. Beberapa diketahui unfollow akun instagram Greenwood seperti Cristiano Ronaldo, Paul Pogba dan David de Gea.

Greenwood merupakan pemain muda menjanjikan MU. Ia melakukan debut pertamanya untuk MU pada 2019. Dan sejak itu ia membuat 129 penampilan dengan mencetak 35 gol. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement