Ahad 30 Jan 2022 17:33 WIB

Gus Yahya Canangkan Kantor Baru PBNU di Ibu Kota Baru

PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren.

Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf menghadiri pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Pondok Pesantren Darus Sa
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf menghadiri pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Pondok Pesantren Darus Sa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi mencanangkan pembangunan kantor baru PBNU di Ibu Kota Negara (IKN) yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Selain kantor, PBNU juga akan membangun rumah sakit, perguruan tinggi serta pesantren di lokasi ibu kota baru Nusantara.

“PBNU mendahului mohon izin untuk ikut menempati Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Gus Yahya di sela-sela pencanangan kantor baru PBNU di IKN Penajam Paser Utara, Ahad (30/1/2022).

 

Untuk pembangunan kantor baru PBNU, juga telah ada pembicaraan baik dengan pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.

 

“Alhamdulillah sudah ada pembicaraan dari kemarin. Dan Pak Bupati (Penajam Paser Utara) siap memfasilitasi. Supaya begitu resmi kantor Ibukota Nusantara (ditempati) di situ segera ada gedung baru kantor PBNU,” kata Gus Yahya.

 

Nama Nusantara sebagai Ibu Kota Negara, kata Gus Yahya, sebenarnya bisa dikaitkan dengan dunia santri. “Nusantara itu NU, santri, pemerintah dan rakyat,” kata Gus Yahya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement