Ahad 30 Jan 2022 15:59 WIB

Soal Sembilan Pemain Persib Positif Covid-19, Ini Penjelasan Dokter Tim

Sayangnya, Rafi enggan menyebutkan nama pemain yang terjangkit Covid-19.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengkonfirmasi sembilan pemain dinyatakan positif Covid-19. Sembilan pemain tersebut tengah melakukan karantina.

Dugaan pun mengarah pada varian Omricon. Dokter tim Persib, Rafi Ghani menyebut saat ini Satgas Covid-19 PT Liga Indonesia Baru tengah melakukan pemeriksaan lanjutan. 

Baca Juga

"Untuk varian sekarang setelah positif dari hasil PCR dilanjutkan dengan pemeriksaan Labkesda Bali dilanjutkan dengan pemeriksaan lain untuk mengetahi varian sebenarnya yang jadi paparan dari kami yang berkegiatan di Bali," kata Rafi dalam konferensi pers, semalam.

Rafi mengakui dari hasil pantuan awal seperti gejala dan kecepatan penyebaran, semua mengarah pada varian Omricon. Untuk itu Rafi tengah menantikan hasil kelanjutan pemeriksaan itu. 

"Alhamdulillah saya menangani sembilan pemain ini gejala ringan dan Insya Allah, melihat dari tim lain yang sudah menjalani lebih dahulu karantina,  penyembuhan mereka lebih cepat," kata Rafi.

Rafi bersyukur karena kondisi pemain dalam relatif lebih baik dibandingkan saat beberapa pemain terjangkit varian Delta pada gelombang dua, Juli 2021 lalu. Rafi menyebut gejala pemain tidak berat. 

"Jadi tidak ada batuk pilek, semua keluhan rata-rata seperti rasa tidak enak, sakit kepala dan kering tenggorokan," kata Rafi.

Sayangnya, Rafi enggan menyebutkan nama pemain yang terjangkit Covid-19. Dia pun mendoakan agar pemain segera pulih. Pemain yang positif pun akan kembali melakukan tes PCR pada Senin (31/1/2022). 

"Untuk nama-nama mohon maaf saya tidak bisa sebutkan karena terikat dengan kode etik untuk menjaga rahasia pasien. Doakan proses karantina ini segera dilalui segera negatif dan kembali dengan tim," kata Rafi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement