Sabtu 29 Jan 2022 21:20 WIB

Pindah ke Juventus, Vlahovic Langgar Aturan Karantina Covid-19

ada kabar tak sedap yang mewarnai kepindahan Vlahovic ke Turin.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Dusan Vlahovic mengacungkan jempol saat ia tiba untuk pemeriksaan medis di lapangan Juventus di Turin, Italia, Jumat, 28 Januari 2022. Vlahovic menjalani tes medis pada hari Jumat untuk menyelesaikan apa yang diharapkan menjadi salah satu langkah terbesar dari jendela transfer.
Foto: Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Dusan Vlahovic mengacungkan jempol saat ia tiba untuk pemeriksaan medis di lapangan Juventus di Turin, Italia, Jumat, 28 Januari 2022. Vlahovic menjalani tes medis pada hari Jumat untuk menyelesaikan apa yang diharapkan menjadi salah satu langkah terbesar dari jendela transfer.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Dusan Vlahovic merampungkan kepindahannya ke Juventus dalam bursa transfer Januari. Juventus tertarik dengan penampilan cemerlang pemain asal Serbia itu untuk Fiorentina, sampai rela membayar total 80 juta euro atau Rp 1,28 triliun.

Namun, ada kabar tak sedap yang mewarnai kepindahannya ke Turin. Vlahovic ketahuan melanggar aturan isolasi Covid-19 saat menandatangani kontrak lima setengah tahun bersama Si Nyonya Tua. Otoritas Kesehatan Florence mengungkapkan Vlahovic terkonfirmasi positif Covid-19 akhir pekan lalu.

Karena itu, ia semestinya menyelesaikan transfer sambil menjalani karantina. ''Ada banyak keributan seputar situasi Vlahovic. Tapi kami tenang. Aturannya jelas, merek yang divaksinasi tiga dosis harus menunggu sepekan sejak dites positif kemudian tes negatif,'' kata direktur kesehatan masyarakat untuk Otoritas Kesehatan Pusat Tuscany, Giorgio Garofalo, dikutip dari Marca, Sabtu (29/1).

Akibatnya, Vlahovic terancam sanki. Karena tindakannya melanggar aturan isolasi, Garofalo menyebut akan ada konsekuensi hukum. Namun masih belum jelas hukuman apa yang bakal dilayangkan kepada Vlahovic, yang diperkirakan menjalani debut pekan depan.

''Apa yang kami lakukan adalah wajib, dan kami santai tentang itu. Karena kami telah melakukan semua yang diperlukan sejak hari dia pergi ke Turin,'' ujar Garofalo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement