Sabtu 29 Jan 2022 14:20 WIB

Persib Ingin Patahkan Catatan Negatif Atas Persikabo

Dalam empat pertemuan terakhir, Persib belum bisa mengalahkan Persikabo

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Senin (27/12).
Foto: Dok. Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, Senin (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menargetkan poin penuh dari Persikabo 1973. Kedua tim akan bertemu di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (29/1/2022).

Dalam laga ini catatan positif menjadi milik Persikabo. Dalam empat pertemuan terakhir mereka Persib belum bisa menaklukan Persikabo dengan tiga kali hasil seri dan satu kali kalah.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts ingin mematahkan catatan negatif itu. Dia ingin membayar hasil seri yang diraih Persib pada putaran pertama lalu dengan kemenangan.

"Kami sulit mengalahkan mereka di beberapa pertemuan terakhir mereka karena punya penyerangan yang kuat. Selain itu di beberapa pertandingan terakhir kami permainan terbilang seimbang," kata Robert dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (28/1/2022).

Persikabo memang seringkali menjadi tandem Persib di masa pramusim. Namun tentu yang dilihat hasil akhir adalah ketika kompetisi berlangsung, bukan saat pramusim.

"Kami punya relasi yang bagus dengan Persikabo dan kerap bertemu dengan mereka di pramusim. Permainan memang seimbang, tapi sekarang ada faktor motivasi yang berbeda karena kami sedang berada dalam perlombaan menuju gelar juara," kata Robert.

Menurutnya, ambisi Persib untuk meraih juara musim ini menjadi perbedaan mencolok dari pertemuan kedua tim baik di kompetisi maupun pramusim. Dia mengakui sudah paham dengan baik kekuatan Persikabo.

"Kekuatan mereka ada di penyerangan. Ada beberapa pemain menyerang dengan bagus dan kemmapuan individu yang sangat kuat dalam menyerang," kata Robert.

Beruntung Persib hanya kehilangan Bayu Fiqri yang tengah memperkuat tim nasional. Untuk itu Robert optimis tim bisa meraih target poin penuh di laga tersebut.

"Tidak ada pemain yang absen karena cedera dan sanksi, hanya Bayu yang dipanggil tim nasional sedangkan sisanya semua tersedia dan bisa bermain. Kami bisa menurunkan kekuatan terbaik," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement