Sabtu 29 Jan 2022 13:56 WIB

Persebaya Pastikan Move On Usai Rekor Tak Terkalahkan Terputus

Rekor 13 laga tidak terkalahkan terputus ketika Persebaya kalah dari Bhayangkara.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persebaya Aji Santoso.
Foto: DOK MEDIA PERSIJA
Pelatih Persebaya Aji Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya akan bertemu dengan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (29/1/2022). Dalam laga ini Persebaya harus kembali untuk mengulang tren positif mereka setelah kalah dari Bhayangkara.

Rekor 13 laga tidak terkalahkan terputus ketika Persebaya kalah dari Bhayangkara. Namun pelatih Persebaya, Aji Santoso memastikan tim sudah melupakan kekalahan itu.

"Tentu sudah ada evaluasi, tapi sampai sejauh ini pencapaian pemain memang cukup bagus. Kami tidak terkalahkan selama 13 pertandingan kemudian kami kalah dari Bhayangkara," kata Aji dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (28/1/2022).

Aji mengakui faktor kekalahan Persebaya hanyalah soal ketidakberuntungan saja. Menurutnya, tim sudah bermain bagus saat laga itu.

"Dalam laga itu terbukti kami lebih banyak peluang dan main lebih bagus dari lawan. Tapi sampaikan pada pemain untuk tidak terlarut dengan kesedihan," kata Aji.

Dia pun memastikan timnya siap menghadapi PSS Sleman. Dimana dalam laga ini Aji akan bertemu sahabat lamanya, Putu Gede.

"Coach Putu dari Liga 2 kembali ke Liga 1, ini bukti bahwa dia adalah pelatih berkualitas. Perubahan PSS di bawah kepemimpinannya setelah mengganti Coach Dejan Antonic pun sudah ada perubahan," kata Aji.

Untuk itu Aji meminta tim untuk bisa mengantisipasi PSS. Dia menuntut tim agar tak kalah lagi dan kembali meneruskan tren positif mereka.

"Kmai sudah mengantisipasi itu dan Alhamdulillah semua pemain dalam kondisi siap bermain," kata Aji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement